Kabartujuhsatu.news,-Christ Wamea pada Desember 2020 pernah mensinyalir masalah utama ekonomi hancur karena korupsi dan oligarki yang ditutupi dengan gerakan isu Islamophobia dan radikalisme.
Menurutnya masalah utama di rezim ini adalah hancurnya ekonomi, utang semakin menumpuk, korupsi semakin menggila, oligarki dan dinasti politik menjamur persatuan dicabik-cabik oleh buzzerRP. Semua ditutupi dengan program islamofobia yaitu radikalisme dan intoleransi.
Para cebongers meradang mengetahui pujaan hatinya dikritik tokoh Papua ini, mereka justru anggap radikalisme itu nyata dan bukannya pengalihan isu. Karena urusin radikalisme maka pemerintah jadi sibuk dan nggak bisa ngurusin korupsi.
Ini jelas anggapan yang naif dari kelompok cebongers. Sudah tidak mampu tapi dituding pula adanya radikalisme sebagai biang keladi.
"Ini tanda jurus mabuk dari pendekar yang mendukung rezim. mana mungkin radikalisme sebagai biang keladi ketidakmampuan pemerintah dalam memberantas korupsi, hancurnya ekonomi dan lainnya tersebut."Ucap Pengamat Hukum Politik Suta Widhya, Senin (13/12) sore di Jakarta.
Mereka para buzzer yang mendukung rezim memang tidak mampu menggunakan logika yang sehat. Kecuali karena mendapat bayaran.