Tiga Wilayah di Kabupaten Soppeng Dilanda Banjir, 2 Rumah Dipastikan Hanyut Terbawa Arus
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Tiga Wilayah di Kabupaten Soppeng Dilanda Banjir, 2 Rumah Dipastikan Hanyut Terbawa Arus

    Kabartujuhsatu
    Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-06T13:33:21Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,  - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Ganra, Donri-Donri dan Lalabata dilanda banjir deras akibat hujan yang mengguyur dua hari terakhir dan memicu Sungai Lawo meluap.


    Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Soppeng, Rokhyanthi saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).


    Bencana ekologis yang melanda kabupaten yang terkenal dengan 'Kota kalong' ini, juga menghanyutkan sedikitnya dua unit rumah dan satu rusak berat serta sejumlah hewan ternak yang belum terdata.



    Hujan deras mulai mengguyur Kabupaten Soppeng pada Ahad (5/12) malam, dan hingga saat ini belum juga reda.


    BPBD Soppeng mendapatkan informasi jika terdapat rumah yang bergeser setelah diterjang banjir di sekitar wilayah permandian  Ompo.





    Dari informasi yang kami peroleh, rumahnya habis tersapu air tak ada yang bisa diselamatkan. Petugas kami saat ini sudah turun ke lokasi," katanya.


    Dari keterangan masyarakat di lapangan, rumah dan isinya itu berhamburan diterjang arus.


    Sementara penghuninya sempat menyelamatkan diri sebelum rumahnya tersapu banjir.


    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng diketahui, selain menghanyutkan dua rumah warga di Kecamatan Lalabata, banjir juga merendam puluhan rumah lainnya di Desa Belo, Kecamatan Ganra dan di Desa Donri Donri, Kecamatan Donri Donri.



    Mengenai kondisi cuaca dan curah hujan di wilayah Sulsel dan sekitarnya, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengimbau untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem sejak 5 - 7 Desember 2021.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini