Bali, Kabartujuhsatu.news,-
Tim Pokja Rutan Perempuan Kelas IIa Medan melakukan studi tiru di Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan (@lpp_kerobokan) Bali dalam rangka percepatan Pembangunan Zona Integritas (ZI) meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Rombongan Rutan Perempuan Kelas IIa Medan dipimpin langsung oleh Kasubsi Pengelolaan, Julitri Roma Pasaribu sekaligus Ketua Pembangunan ZI dan didampingi anggota Tim Pokja, Selasa (14/12 2021).
Setibanya di Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan, rombongan diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIa Kerobokan, yang diwakili oleh Ka.KPLP, Nyoman Budi Utami, dan jajaran.
Dikatakan Julitri bahwa kedatangan tim Pokja Rutan Perempuan Kelas IIa Medan ke Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan merupakan salah satu upaya Rutan Perempuan Kelas IIa Medan dalam melakukan percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM.
Rutan Perempuan Kelas IIa Medan ingin belajar lebih banyak terkait kiat-kiat pembangunan ZI. Mengingat Lapas Kelas IIa Kerobokan sudah meraih predikat WBK pada 2020 lalu.
Julitri didampingi tim pokja Lapas Kelas IIa Kerobokan, berkeliling melihat sarana dan prasarana di Lapas Kelas IIa Kerobokan yang dipandu langsung oleh Nyoman Budi Utami, beserta jajarannya.
Dalam pemaparan singkat terkait PZI di Lapas Kelas IIa Kerobokan oleh Ka.KPLP beserta Ksi Binadik selaku Ketua Tim ZI dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas dipilihnya Lapas Kelas IIa Kerobokan untuk dijadikan tempat studi tiru Zona Integritas WBK/WBBM.
"Mudah-mudahan ini juga bisa masukan ke kami dan juga sebagai perbaikan ke depannya, sehingga nantinya Satuan Kerja (Satker) yang mendapat predikat WBK/WBBM bisa lebih banyak lagi,"sebutnya.
"Bukan studi tiru tapi mungkin lebih sharing antara Rutan Perempuan Kelas IIa Medan dan Lapas Kelas IIa Kerobokan sehingga kita bisa bersama-sama untuk bisa melaksanakan amanah yang dari pusat dengan baik", ucap Nyoman Budi Utami.
Ketua Tim ZI Lapas Kelas IIA Kerobokan juga menjelaskan terkait inovasi yang ada dalam meraih WBK/WBBM.
"Yang paling penting adalah bagaimana pimpinan mampu mengajak anggotanya untuk berubah bersama-sama menjadi lebih baik. Karena dalam meraih WBK/WBBM tidak cukup hanya bekerja seperti biasa, tetapi harus luar biasa.",jelas Ketua Tim ZI Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan.
Disampaikan Julitri tidak semua dari tim Pembangunan ZI bisa ikut karena ada juga kegiatan lain, Kami sudah di verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
"Lapas Perempuan Kelas IIa Kerobokan semakin baik, dari sarana prasarana sudah sangat baik, mungkin nanti boleh berbagi hal-hal tersebut kepada Rutan Perempuan Kelas IIa Medan", ucap julitri.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.
Published : AVID