Tangsel (Banten), Kabartujuhsatu.news, - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Puskesmas Pondok Aren mengakui mendapat laporan dari warga Perumahan Arinda Dua Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tangsel yang dirawat di rumah sakit, positif Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala UPT Pondok Aren dr Rosmawati, pihaknya langsung melakukan pengasapan (Foging), "Foging sifatnya hanya mematikan nyamuk tapi yang utama warga aktif kerja bakti, mengatur Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga bisa menekan penyebaran nyamuk pembawa virus DBD, "ujarnya, Senin (06/11/2021).
Rosmawati mengaku diwilayah kerjanya merupakan wilayah endemis DBD, ada beberapa warga mengalami penurunan trombosit yang saat ini terus dipantau. Ia menyebutkan, kegawatan pada orang terkena DBD karena trombosit yang menurun.
“Berdasarkan, laporan sementara ada dua orang warga dilingkungan RW 07 di perumahan Arinda, mengalami penurunan trombosit, kita harus pantau. Kalau DBD kan penurunan trombositnya cepat 2×24 jam pasti ada penurunan, tapi melihat kondisi orangnya juga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 07 Perumahan Arinda Sardiyono menyampaikan, apreasi kepada pihak pemerintah terutama dari Puskesmas Pondok Aren, yang langsung merespon apa yang terjadi diwilayah.
"Kami atas nama warga menyampaikan terima kasih, dengan cepat melakukan Foging. Alhamdulillah pada hari Minggu (05/11) sudah dilakukan pengasapan (Foging, mudah mudahan jangan sampai meluas," ujarnya
Sardiyono mengatakan, hal utama yang harus dilakukan, yakni tetap menjaga kebersihan lingkungan. Baik lingkungan rumah, lingkungan drainase dan beberapa tempat yang menjadi tempat genangan air.
"Kami yakin seluruh pihak berkomitmen untuk melakukan hal ini, sehingga peningkatan jumlah penderita DBD bisa ditekan. Ingat, terapkan 3 M, menguras, menimbun dan mengubur," pungkasnya. (Syarif).