Surabaya, Kabartujuhsatu.news, - Baihaki Akbar Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) angkat bicara terkait aksi Tawuran Antar kelompok dijalan Nyamplungan tepatnya di depan Alfamart Nyamplungan Surabaya, Sabtu malam (22/01/2022) yang berhasil digagalkan oleh warga,
Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) angkat bicara terkait aksi tawuran antar kelompok sesama putra Madura yang terjadi di Jl. Nyamplungan, Sekjen Hippma sangat kecewa dengan kejadian tersebut. (24/1/2022)
Seharusnya kita sesama putra Madura harus saling kompak dan saling menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan SETTONG DHERE MADHUREH, dan kami berharap kedepannya tidak ada hal-hal seperti ini lagi, untuk menjaga nama baik Putra Putri Madura dan menjaga ketentraman dan kondusifitas kota Surabaya, ucap Sekjen Hippma.
Sekjen Hippma, mengajak dan menghimbau kepada seluruh putra putri Madura untuk bersatu dan kompak, untuk menunjukkan kalau putra putri Madura yang sekarang adalah generasi emas, yang akan memberikan kontribusi yang positif terhadap bangsa dan negara yang kita cintai Indonesia dan generasi Putra Putri Madura sekarang adalah generasi emas yang berpendidikan, berwawasan dan berjiwa intelektual.
Sekjen Hippma juga mengapresiasi warga sekitar yang berhasil membubarkan dan mengamakan satu orang pemuda yang membawa sajam jenis jenis Clurit, Ia diketahui bernama. Mislan (15), warga Bolodewo 99 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya.
Kapolsek Semampir Kompol Ari Bayu Aji, mengatakan penangkapan tersangka, Mislan ini berdasarkan laporan warga yang katanya baru saja diamankan saat akan melaksanakan tawuran sesama antar kelompok.
“Akibat dari aksinya. Akhirnya Mislan kini harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Semampir. Polres Tanjung Perak Surabaya karna kedapatan membawa senjata tajam jenis Clurit.” Terang Ari Bayu Aji, Senin (24/01/2022).
Lanjut, Kapolsek Semampir, ia menjelaskan sebelum kejadian itu, anggota reskrim yang sedang berpatroli di sekitar lokasi mendengar adanya info tawuran antara kelompok yang berjumlah puluhan pemuda.
Ini Pernyataan Kanit Reskrim Semampir Surabaya, setalah ditindaklanjuti. ternyata benar bahwa ditempat itu terlihat ada segerombolan remaja yang sedang berkelahi (Tawuran) dengan kelompok lain.
“Dengan keterbatas petugas yang saat akan membubarkan aksi tawuran. Akhinya di bantu oleh warga sekitar hingga berhasil mengamankan 1 orang pemuda yang saat itu bawa sajam.” Imbuhnya.
Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) meminta kepada APH untuk tidak langsung menetapkan anak atau adik kami sebagai tersangka dan di masukan kedalam penjara karna anak atau adik kami masih di bawah umur, dan kami berharap APH bisa memberikan pembinaan terlebih dahulu terhadap anak atau adik kami, ujar Sekjen Hippma.
