Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Legislator DPR RI dari Komisi V Dr H Muh Aras meresmikan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di titik lokasi yakni pembangunan drainase sepanjang 150 M2 RT 001/RW 001 dan 470 M2 RT 003/RW 005 Kelurahan Macanre dan Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Minggu, (16/01/2022).
Program Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) TA 2021 Program KOTAKU yang menelan anggaran sebesar 1 milyar rupiah itu, telah rampung sehingga Muhammad Aras, Anggota DPR RI F-PPP Dapil II Sulawesi Selatan hadir langsung meresmikannya.
Acara peresmian yang dibuka dengan do'a oleh Hamka Anas, Tenaga Ahli DPR RI F-PPP menambah khidmatnya kegiatan.
Kalla Manta, Tim Leader (TL OSP9) program Kotaku di Propinsi Sulawesi Selatan menyampaikan terimakasih kepada semua pelaksana dan penanggungjawab proyek sehingga program tersebut bisa selesai dengan baik dan bisa segera dimanfaatkan. Harapannya agar program ini terus berlanjut hingga Tahun Anggaran 2022-2023 nanti.
"Saya mewakili tim pelaksana proyek mengucapkan terima kasih banyak atas dorongan dan dukungan Bapak Aras sehingga anggaran untuk pengadaan program ini bisa dialokasikan di dua titik yang masuk kriteria di Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng".
Penyataan diatas, diamini oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Soppeng Andi Irfan, Perwakilan Kepala Balai PUPR, Nirmayanti dan Kepala Desa.
Muhammad Aras dalam kesempatannya menyampaikan bahwa rasa syukur dan bangga akhirnya Desa Macanre Kecamatan Lilirilau telah mendapatkan Program KOTAKU (Kita Tanpa Kumuh) di dua titik sekaligus dengan anggaran yang cukup besar.
Kata Aras"Sudah merupakan kewajiban untuk saya mengawal setiap aspirasi dan harapan masyarakat di Dapil Soppeng, termasuk bagian dari Dapil yang mendapat perhatian khusus dari saya, mengingat ini adalah tanah kelahiran saya, tanah dimana saya memiliki sejarah yang tidak dapat dilupakan,"terang Aras dalam sambutannya.
Dikatakan pula bahwa"Hadirnya program Kotaku ini adalah dalam rangka bukti nyata bahwa kami wakil rakyat di tingkat pusat benar-benar serius mewujudkan dan merealisasikan aspirasi.
Kini, ratusan meter jalan di desa ini dengan sangat layak dapat kita nikmati bersama bahkan Saluran air sepanjang jalan desa ini juga tahap demi tahap telah mulai direvitalisasi."tuturnya.
Terakhir H Muh Aras mengajak masyarakat bahwa untuk terciptanya suatu daerah yang bebas dari kategori kumuh bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tugas dan tanggungjawab kita semua sebagai masyarakat agar dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang nyaman dan sehat.
Editor : Adang Budaya
Published : Masboy