Bahas Sutera, Komisi II DPRD Wajo Kunker di DPRD Sulsel, Begini Respon Legislator Sulsel Andi Nurhidayati
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Bahas Sutera, Komisi II DPRD Wajo Kunker di DPRD Sulsel, Begini Respon Legislator Sulsel Andi Nurhidayati

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 14 Januari 2022, Januari 14, 2022 WIB Last Updated 2022-01-14T23:46:50Z
    masukkan script iklan disini
    Andi Nurhidayati Zainuddin Legislator DPRD Sulsel (Ist).

    Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Legislator Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin mengapresiasi kunjungan kerja (Kunker) Komisi II DPRD Kabupaten Wajo di DPRD Sulsel untuk membahas pengembangan sutera di Bumi Lamaddukelleng, Jum'at (14/1/2022).

    Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Wajo, Haji Sudirman Meru diterima di ruangan Komisi B Lantai IV Gedung Tower DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.


    Andi Etti sapaannya, mengungkapkan beberapa program pemerintah provinsi yang selama ini dikawal DPRD Sulsel untuk mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng. Menurutnya, pemerintah provinsi memberikan atensi khusus untuk dua kabupaten ini untuk pengembangan sutera di Sulawesi Selatan.

    "Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kehutanan dan Dinas Perindustrian di tahun 2020 telah mengalokasikan anggaran diantaranya untuk program pengadaan sejuta bibit murbei dan pengadaan mesin pemintal, baik di Soppeng maupun di Wajo," ujar Mantan Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.



    Menurut Legislator Sulsel Dapil Soppeng-Wajo yang berhijab ini, ada beberapa hal yang harus menjadi evaluasi, diantaranya kesiapan pemerintah Kabupaten Wajo memberikan dukungan terhadap program pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembalikan kejayaan sutera.

    "Seperti bantuan bibit murbei yang tidak dikawal dengan baik oleh pemerintah kabupaten Wajo. Hal ini Kami dapati di lapangan, masyarakat tidak menanam dengan baik bibit murbei yang diberilan dan lahan yang tidak disiapkan oleh pemerintah kabupaten Wajo. Intinya, kesiapan pemda dan masyakat Wajo harus menjadi perhatian," jelasnya.

    (Red/Rhm).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini