Subang (Jabar), Kabartujuhsatu.news,-Oknum Kepala Desa di salah satu wilayah Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, digerebek warga sendiri saat sedang berada di Kamar salah satu Penginapan di wilayah Subang, bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya, Kamis 20 Januari 2022 pukul 20.00 WIB malam kemarin.
Penggrebekan itu, dibenarkan oleh Ketua APC Udung yang mengaku ikut menyaksikan oknum kepala desa itu digerebek warga.
Udung mengatakan bahwa dirinya datang ke tempat penginapan itu bersama rekan-rekannya.
“Ketika sampai ke penginapan itu, sudah ada suaminya (istri yang berselingkuh dengan oknum Kades).
"Saya hanya ingin meyakinkan saja, apakah benar dan tidaknya, dan saya hanya ingin menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi,” beber Udung, Jumat 21 Januari 2022 di kediamannya.
Ketika pintu kamar penginapan di gedor berkali-kali, sambung Udung, dan setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pintu kamar tersebut dibuka, ternyata memang benar didalam kamar penginapan itu adalah orang Nomor satu di desanya sedang berduaan dengan wanita yang masih bersuami.
“Ketika pintu kamar dibuka, dengan jelas saya melihat dan saya menyaksikan itu adalah orang nomor satu di desa saya,” tuturnya.
Setelah menyaksikan langsung kejadian itu, ujar Udung, dirinya langsung pergi dari tempat penginapan itu.
“Begitu saya sampai di rumah di Cikaramas, warga sudah ramai, dan kami pun bermusyawarah atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Udung menuturkan, kejadian perselingkuhan ini bukan satu dua kali saja.
Bahkan sebelumnya, dimusyawarahkan dan sudah berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatannya.
Tetapi nyatanya terjadi bahkan sampai terciduk langsung.
“Atas peristiwa itu, APC bergerak berdasarkan aspirasi dari warga, untuk segera hal ini diselesaikan, karena ini aib yang sangat luar biasa.
Dan kami menuntut agar oknum Kades Cikaramas Kecamatan Tanjungmedar ini segera meletakkan jabatannya,” tuturnya.
Selain soal perselingkuhan, Udung mengatakan, pihaknya juga ingin adanya transparansi anggaran desa yang selama ini seolah olah tertutup.
“Kami sudah berkordinasi dengan BPD Desa Cikaramas, langkah apa saja yang mau ditempuh dengan kejadian ini, dan kami menunggu hasilnya,” tandasnya.
Udung menambahkan, APC hanya menginginkan keterbukaan, transparansi anggaran desa, penggunanya bagaimana.
“Tidak ada kepentingan APC, hanya menginginkan bahwa pemerintahan desa makin baik saja.
"Secara pribadi kami memaafkan tapi secara kalau secara pemerintahan sungguh tidak pantas perbuatan tersebut dilakukan.
Bukannya memberikan contoh yang baik kepada warganya, ini mah hanya membuat malu saja,” tandasnya.
Awak media mencoba menghubungi oknum Kepala Desa yang dimaksud terkait adanya informasi penggerebekan itu.
Namun, ketika dihubungi ponsel Kepala Desa sedang tidak aktif.
Namun, peristiwa ini dibenarkan oleh Camat Tanjungmedar Encu Nusyamsu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat 21 Januari 2022.
“Iya benar, dan sekarang sedang dilakukan musyawarah,” ujarnya singkat.
(Da/He/Ed//IS/K71).