Makassar, Kabartujuhsatu.news,- Direktur Pusdiklat JOIN, Zulkarnain Hamson menjadi narasumber pada kegiatan TOT (Training of Trainer) yang diselenggarakan Rakyat Institute di Kantor Redaksi Rakyat News, Makassar, Rabu (12/01).
Tujuan diselenggarakannya TOT ini dalam rangka mempersiapkan SDM Rakyat Institute sebagai instruktur pada pelatihan-pelatihan ke depannya.
Zulkarnain Hamson dalam pemaparannya mengatakan, untuk menjadi seorang instruktur yang mumpuni mesti ada kemauan sebagai syarat mutlak.
"Mesti ada kemauan, sehingga instruktur yang membawakan materi betul-betul mau, bukan karena paksaan," terangnya.
Selain kemauan, ia juga mengatakan, pentingnya doa, kesiapan materi, dan public speaking agar instruktur nantinya dapat mentransformasi ilmunya secara maksimal, katanya.
"Dengan doa itu membuka pikiran kita untuk menerima pengetahuan. Itu sangat penting, sehingga kesiapan materi ini berkaitan dengan wawasan dan wawasan itu berkaitan dengan literasi," ujar Ayahanda Zul sapaan akrabnya.
Dikatakannya, "Instruktur tanpa kemampuan public speaking akan membuat peserta sulit untuk menerima ilmu yang disampaikan.
"Oleh karena itu, menurutnya, untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan audience, peserta harus mencari bahan materi, melakukan uji coba dengan persentase berulang kali serta membersihkan hati, tandasnya.
Sementara itu, Direktur Rakyat News, Sabri mengatakan, rakyat institute sebagai badan khusus media rakyat news ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan TOT.
"Jadi TOT ini untuk pertama kalinya diselenggarakan Rakyat Institute dan mudah-mudahan dapat berlanjut ke depannya," harap Sabri.
Sabri berharap agar para peserta TOT dapat maksimal saat menjadi instruktur sehingga melalui kegiatan Kelas Menulis Rakyat Instutite nantinya menghasilkan SDM yang berkualitas.
"Harapannya kami melalui TOT ini, teman-teman bisa berkembang dan memiliki skill yang nantinya digunakan sebagai instruktur pada pelatihan-pelatihan termasuk Kelas Menulis yang sudah memasuki angkatan 11," harapnya.
Sekedar diketahui, TOT Rakyat Institute diselenggarakan selama tiga hari dengan menghadirkan 3 narasumber berkompeten, yakni Asnawin Aminuddin, Zulkarnain Hamson, dan Suardi Tahir.