Istimewa! Musyda IMM Jawa Timur Dihadiri Tiga Ketua Umum DPP IMM, Inilah Pandangannya
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Istimewa! Musyda IMM Jawa Timur Dihadiri Tiga Ketua Umum DPP IMM, Inilah Pandangannya

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 22 Januari 2022, Januari 22, 2022 WIB Last Updated 2022-01-22T11:38:32Z
    masukkan script iklan disini
    Para Ketum DPP IMM bersama alumni, tampak Abdul Musawwir Ketum DPP IMM (jas merah), Najih Prasetyo (kaos hitam) dan Ali Muthohirin (kostum paling kanan) foto bersama usai Dialog Kebangsaan DPD IMM Jatim di Hotel Horison, Gresik, Kamis (21/01/2022). (Foto: Dok. DPD IMM Jatim/Roisuddin).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Tiga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari tiga periode menghadiri
    Gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Jawa Timur. Dimana acara musyawarah tingkat propinsi ini dilaksanakan di Hotel Horison Gresik Jawa Timur, Kamis (21/01/2022).

    Momentum dua tahunan ini menjadi ajang reuni para ketua Umum (Ketum) dari tiga periode yang ke-tiga-nya berasal dari Jawa Timur.

    Usai Pembukaan dialog Kebangsaan yang dihadiri oleh para alumni dan Mantan Ketua Umum ini memberikan pandangan dan dukungannya kepada peserta Musyda.

    Abdul Musawwir Yahya, Ketua Umum Periode 2021-2024 yang terpilih dari hasil muktamar di Ternate Sulawesi Tenggara tahun lalu, berpesan agar kader IMM mampu memaksimalkan potensi diri dalam berbagai Dinamika keumatan.

    Menurutnya, IMM Jawa Timur harus berkontribusi aktif dalam memberikan solusi keumatan.

    Pria asal Gowa Sulawesi Selatan ini lebih lanjut menegaskan, agar  ruang intelektualitas, ruang spiritualitas dan ruang Humanitas. Jadi kader IMM harus mampu bersinergi, serta berkolaborasi dengan semua elemen bangsa.

    "Ruang Intelektualitas dan Spiritualitas ini harus bisa  kita maksimalkan untuk berkontribusi membangun peradaban, sehingga kita tidak kehilangan ruh sebagai Mahasiswa Islam," ungkap alumni Universitas Muhammadiyah Malang ini. 

    Najih Prasetyo,  Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 2018-2021 juga turut memberikan pencerahan, di depan ratusan kader jas merah ini

    Alumni Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya ini juga menguraikan tentang pentingnya memaksimalkan sebuah gagasan dan merumuskan  target  target Organisasi.

    "Setiap kader atau pimpinan harus memiliki target yang jelas, jika memilliki target harus punya kemauan kuat  mewujudkan melalui rumusan yang jelas,  lalu di evaluasi  prosesnya," terangnya.

    Lebih lanjut Pria asal lamongan ini menambahkan,  Intelektualitas kader harus terus diasah melalui jenjang akademik dan study harus menjadi prioritas.

    "Study S1 sampai S3 menjadi target utama disamping  juga harus terus menumbuhkembangkan 'sense of Humanity', serta berkolaborasi dengan kemajuan Tehnologi," ujarnya.

    Senada, Ali Muthohirin Ketua Umum DPP IMM Periode 2016-2018  juga berpesan, agar Mahasiswa Muhammadiyah mampu  beradaptasi dengan perubahan peradaban yang sangat cepat, menurut Pria asal Desa Pantenan Panceng Gresik  ini mewanti-wanti agar para kader tidak 'kagetan' dan 'baperan' dengan perubahan.

    "Era 4.0 mengharuskan kita krearif dan mampu   berkolaborasi dan berkompetisi dengan  perubahan zaman jika tidak, pasti akan tergilas oleh waktu," ungkapnya didepan Audien. 

    Andreas Susanto Ketua DPD IMM Jawa Timur memberikan closing statement, rangkaian Forum Dialog Kebangsaan yang di gelar usai acara pembukaan Musyawarah Daerah bertema 'Kolaborasi Ikatan, mencerahkan Jawa Timur'.

    "Terima kasih atas support dan pencerahan dari para senior, menjadi semangat baru bagi kami para Kader Muhammadiyah Muda Jawa Timur," pungkasnya. (red)

    Penulis: M. Roissudin
    Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini