Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo Minta PT. Permata Yala Persada Segera Selesaikan Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Sesuai Kontrak
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo Minta PT. Permata Yala Persada Segera Selesaikan Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Sesuai Kontrak

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 05 Januari 2022, Januari 05, 2022 WIB Last Updated 2022-01-05T16:40:26Z
    masukkan script iklan disini


    Sidoarjo (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Pekerjaan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo barat (Sibar) mulanya di gadang-gadang selesai pada target yang di tentukan oleh pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) selesai pada tanggal 31/12/2021 malam pukul 24:00 WIB, Namun pada kenyataan molor bahkan sampai pukul 24 : 00 dini hari nanti bakal tidak akan selesai, (5/1/2022).

    Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo (RSUD) Sisi Barat yang terletak di Kecamatan Krian Sidoarjo dipastikan tidak rampung pengerjaan sesuai waktu yang diberikan kepada kontraktor. 

    Hal ini berdasarkan hasil tim investigasi anggota Larm-Gak DPC Sidoarjo.

    Abah Mujahidin Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo untuk memastikan progres pengerjaan yang dicapai PT Permata Yala Persada selaku kontraktor dan pemenang lelang. 

    Dari hasil investigasi tersebut dapat dipastikan jika pengerjaan tidak bisa rampung pada pada tanggal 31 Desember 2021 sesuai kotrak.

    Agus selaku Site Manager Arsitektur mengklaim jika  pengerjaan rumah sakit mencapai 98%. 

    “Kerjaan kami sudah 98%, dan yang sisa 2% kami selesaikan 3 hari ke depan,” ucapnya.

    Dirinya juga sudah mengetahui apabila tidak selesai pada waktunya yakni dikenakan denda sebesar 124 juta rupiah perhari. 

    “Kami sudah menyiapkan dendanya yakni 124 juta rupiah perhari karena nilai kontraknya sebesar 124 miliar, ucap Agus.

    Usai melakukan investigasi, Abah Mujahidin Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo mengatakan, bahwa masih banyak yang harus dikerjakan. 

    “Pekerjaannya tidak akan mampu di selesaikan sampai tanggal 31 jam 24:00 WIB malam 2021 sesuai kontrak.

    Ia mengklaim bahwa progresnya 95% ini terbukti masih banyak yang harus dikerjakan di lantai 4 yang parah misalnya, plafon masih terpasang 50%, keramik lantai masih tersisa 800 m2 dan kamar mandi sebanyak 30 buah belum terpasang dan masih banyak lagi di spot-spot lain yang harus dikerjakan.

    Abah Mujahidin Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo memberikan warning kepada kontraktor untuk segera merampungkan, jika tidak bisa, maka kami akan mengambil langkah hukum, karna tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.

    Lanjut Abah Mujahidin Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo, hari Jumat akan melakukan investigasi kembali untuk mengetahui progresnya apakah sudah 100%.

    Yang menjadi catatan Abah Mujahidin Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo adalah jika ada proyek yang berat, ULP harus lelang sejak awal yang ada kerjaan konstruksi yang berat, karena butuh waktu untuk mengerjakan dengan baik. 

    “Mana bisa kerjaan yang baik dapat diselesaikan dengan waktu yang terburu-buru,” pungkas Ketua Larm-Gak DPC Sidoarjo.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini