Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Hendrik Ketua KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dalam naungan LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang festival pesona kopi Agroforestri yang dilangsungkan selama 3 hari dari tanggal 25-27 Januari di gedung Manggala Wanabakti kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) Jalan Gatot Subroto Jakarta mengungkapkan bahwa saat ini Festival Pesona Kopi Agroforestri telah usai dan Kopi Mattabulu masuk 10 besar dalam ajang tersebut, ujarnya, Kamis (27/1/2022).
Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng Drs Sarianto, MSI saat dikonfirmasi membenarkan masuknya kopi Mattabulu dalam 10 besar di festival pesona kopi Agroforestri tersebut.
"Iya benar dihari penutupan dari 70 peserta utusan kabupaten kota yang tersisa, Kopi Mattabulu lolos masuk 10 besar bahkan menempati urutan ke 8, jelas Sarianto yang juga hadir menyaksikan festival tersebut.
Sementara itu, Hendrik mengatakan, "Alhamdulillah, Kopi Mattabulu Soppeng masuk 10 besar di ajang festival pesona kopi Agroforestri yang digelar oleh kementerian LHK, terangnya.
"Kopi Mattabulu masuk 10 besar dalam kompetisi Barista G20 tahun 2022, tambah Endri sapaan akrab petani kopi asal Desa Mattabulu Soppeng ini.
Dengan masuknya 10 besar Kopi Mattabulu di tingkat nasional tidaklah langsung berpuas diri namun masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu di benahi, ujarnya.
"Saya selaku petani kopi Desa Mattabulu masih berharap edukasi-edukasi dari berbagai pihak terkait dengan kopi Mattabulu, baik dari pemerintah maupun petaninya mulai dari musim tanam hingga pasca panen sehingga dapat menghasilkan kopi yang berkualitas, harap Endri.
Endri mengakui masih banyak kekurangan-kekurangan utamanya alat produksi kopi, katanya.
Dia berharap pemerintah Desa Mattabulu dapat membantu terkait segala kekurangan tersebut.
"Saya berharap pemerintah Desa dapat membantu, ucapnya.
"Hingga saat ini saya sangat merasa bersyukur karena Kopi Mattabulu sudah mulai dikenal di Nusantara ini, tutur Endri.
"Insya Allah kopi mattabulu kedepannya akan pendapat perhatian khusus bagi penikmat kopi, baik di tingkat Nasional maupun di pentas lnternasional nantinya.
"Dalam kesempatan ini juga, Saya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Pemda Soppeng dalam hal ini dinas PPK dan UKM Kabupaten soppeng yang telah membina dan mendampingi saya hingga ke Jakarta di acara festival pesona kopi Agroforestri yang dilaksanakan oleh KLHK.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari masyarakat, pemerintah tingkat Desa, Kecamatan, kabupaten provinsi, ujar Endri.
"Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih tak terhingga utamanya Kepala Desa Mattabulu Jumaldi Bakri, S,Sos yang begitu peduli, Kepala Balai Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan (PSKL) Provinsi Sulawesi Selatan Muchsin, S,HUT, MSi, Ketua LPHD Aride, S,Sos dan Kepala KPH Walanae H Muhammad Junan, S,Hut, IPM.
(Red/SR).