Larm-Gak Minta Pemerintah Tindak Tegas Pihak Yang Diduga Penyebab Banjir
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Larm-Gak Minta Pemerintah Tindak Tegas Pihak Yang Diduga Penyebab Banjir

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 19 Januari 2022, Januari 19, 2022 WIB Last Updated 2022-01-19T12:19:15Z
    masukkan script iklan disini

    Surabaya, Kabartujuhsatu.news,-Beberapa Brandgang yang di tutup dan di didirikan bangunan diduga menjadi salah satu penyebab Surabaya banjir saat musim hujan.

    Hal ini dimana awak media mendapatkan informasi dari masyarakat yang mana ada beberapa hotel dan apartemen di Surabaya yang menutup Brandgang dan mendirikan bangunan di atasnya.

    Menurut satpam di sekolah yang berdampingan dengan Hotel Aria Centra yang berada di jalan Taman Ais Nasution mengeluhkan akan keberadaan mesin yang berdiri di atas Brandgang (pas dibelakang hotel).

    "Rame mas, sehingga proses belajar mengajar agak terganggu, dan bener di belakang itu ada Brandgang". Ucapnya.

    Baihaki Akbar Sekjen LSM LARM-GAK sangat menyayangkan hal tersebut, dimana seharusnya Brandgang peninggalan Hindia Belanda ini bisa di jaga yang mana Brandgang bisa mengurai air saat hujan sehingga Surabaya tidak Banjir.

    "Kami menduga bahwa Hotel Aria Centra sudah melanggar aturan, dimana bagunan tersebut tidak sesuai IMB, maka kami dengan tegas meminta pemerintah menyikapi hal tersebut". Terang Baihaki.


    "Seharusnya Satpol PP yang terkenal tegas saat menindak PKL dan Warkop, juga tegas menindak bangunan yang di dirikan di atas Brandgang tersebut", Cetus Baihaki.

    "Kami juga berencana akan mengirim surat ke komisi A DPRD kota Surabaya untuk melakukan permintaan haering dan supaya bisa memanggil pihak pengembang dan eksekutif.

    Saat mencoba mengkonfirmasi ke hotel Aria Centra, sayangnya pihak manager tidak bisa ditemui dan awak media untuk menelpon lebih dulu.

    Namun sayang sekali, saat di telpon keesokan harinya manager hotel Aria, telpon awak media yang melalui telepon hotel tidak bisa tersambung ke manager.

    "Maaf pak, Manager Pak Irawan tidak di tempat", kata karyawan yang menerima telepon.

    Hingga berita ini ditanyakan awak media masih mencoba menghubungi beberapa pihak terkait. (Rls).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini