Bajawa, (NTT), Kabartujuhsatu.news, – Dua bocah kaka beradik di Kampung Wajo, Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada tewas terpanggang api pada Minggu (30/01/2022)
Kedua kakak beradik yang tewas terpanggang api, dikarenakan pondok yang mereka tempati ludes terbakar.
Dua kaka beradik yang tewas terbakar itu diketahui bernama Antonius Ago (6) dan Jefrianus Sura (2).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, belum diketahui penyebab yang pasti kenapa pondok tersebut terbakar sehingga menyebabkan dua bocah kakak beradik tewas terpanggang api.
Kepala Desa Keligejo, Videlis Keo membenarkan informasi tersebut.
Videlis mengatakan saat kejadian, kedua orangtua korban tidak berada di tempat.
Ayahnya Videlis Keka pergi berdoa di Kampung Wawa. Setelah berdoa mingguan, dilanjutkan dengan kegiatan arisan keluarga.
Sementara ibu korban Imelda Ndai pergi memberi minum sapi di kali yang ada di kampung tersebut.
"Sekitar jam 2 lewat tadi, orang kampung lihat asap api. Bersama bapak RT mereka semua lari ke tempat ini.
Sampai disini mereka usaha kasih padam api, dan setelah itu mereka lihat ada dua anak yang meninggal karena terbakar api," ungkapnya.
Videlis menambahkan bahwa, kedua kakak beradik yang meninggal itu satunya berumur 6 tahun dan adiknya berumur 2 tahun.
"Tidak tau apakah saat kejadian tersebut, kedua korban tidur atau sedang bermain, kita belum tau," teeangnya.
Saat ini, kata Videlis, pihak kepolisian dari Polsek Aimere sudah berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(Tensi Rea)