Anak ini naik motor patroli berfoto bersama Kapolres dan Bupati Kendal usai vaksin dosis kedua di Tirto Arum Baru Rabu 19 Januari 2022.
Kendal (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Sebagai upaya memberikan semangat dan pendampingan kepada anak-anak yang menjalani vaksinasi anak, Polres Kendal menampilkan kendaraan dinas kepolisian.
Sejumlah armada Polres Kendal yang ditampilkan dalam kegiatan vaksinasi anak mulai dari mobil patroli hingga sepeda motor besar, yang digunakan untuk pengawalan.
Terbukti usai menjalani vaksinasi anak dosis kedua, para anak-anak bisa berfoto di kendaraan dinas kepolisian Polres Kendal bersama anggota yang berpakaian sejumlah kesatuan.
Vaksinasi dosis kedua dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun ini dilaksanakan di Tirto Arum Baru Rabu 19 Januari 2022.
Polres Kendal sengaja menampilkan kendaraan dinas kepolisian agar anak-anak bisa melihat langsung kendaraan yang dipakai polisi saat bertugas.
Tidak hanya itu, anggota Polres Kendal juga berpakaian lengkap bahkan ada yang mengenakan pakaian anti huru hara hingga Brimob dengan senjata lengkap.
Kapolres Kendal Yuniar Ariefianto mengatakan, visual kendaraan dinas kepolisian dihadirkan dengan harapan anak-anak tidak lagi takut dengan sosok polisi.
“Dulu sering orangtua yang menakuti anaknya jika tidak nurut akan dipanggilkan polisi. Tapi sekarang kita ingin menjadikan polisi itu sahabat anak dan tidak lagi takut untuk disuntik karena kami siap melayani,” katanya.
Dikatakan, vaksinasi anak kali ini dilakukan untuk memberikan kekebalan kepada anak-anak yang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Alhamdulillah capaian vaksin anak di Kendal sudah mencapai 90%,” imbuh kapolres.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sampai hari ini vaksinasi anak sudah mencapai 90%.
"Kita akan terus mengejar sisanya agar bisa divaksin semua. Untuk saat ini dosis kedua sudah mulai dilaksanakan harapannya bisa berjalan lancar agar proses pembelajaran siswa bisa kembali normal,” katanya.
Vaksinasi anak handal ini merupakan kegiatan tiga pilar sebagai upaya pencapaian herd immunity khususnya pelajar yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100%.
(Red/Ashar).