Para terduga pelaku dan Korban (Ist).
Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Kasus pembunuhan yang terjadi pada Rabu sore (9/2) di Desa Abbanuange Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng menjadi perhatian publik, pasalnya korban adalah Purnawirawan Polri yang pernah menjabat Kapolsek Lilirilau kabupaten Soppeng dan Kapolsek Amali kabupaten Bone,
Kasusnya pun menjadi heboh sebab lantaran anak korban yang dikejar pelaku dengan kendaraan bermotor hanya diduga disebabkan ketersinggungan karena disalib saat berkendara, yang akhirnya pelaku naik pitam dan mengejar hingga kerumah anak korban (Arya) namun sesampai di rumah ayah Arya (Kompol Pur Kamaruddin) keluar rumah karena mendengar keributan diluar rumah yang akhirnya menjadi korban sadis pelaku.
Atas kejadian tersebut, Empat terduga pelaku pembunuhan Kompol (Purn) Kamaruddin kini menyerahkan diri, Kamis (10/2/2022) di Mapolres Bone.
Keempat terduga pelaku tersebut menyerahkan diri lantaran identitasnya sudah terendus oleh polisi.
Penyerahan diri tersebut setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan diperoleh identitas tersangka, kemudian Kapolres Soppeng berkoordinasi dengan Kapolres Bone.
“Bahwa tersangka akan menyerahkan diri di Polres Bone, dan sorenya telah di terima penyerahan empat orang tersangka beserta barang bukti di Polres Soppeng yang di antar langsung oleh Kapolres Bone,”dilansir pilarmedia.id, Jumat (11/2/2022).
Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menusuk bagian dada sebelah kanan sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah badik sehingga mengakibatkan korban hembuskan nafas terakhirnya (meninggal).
Dalam kasus ini diduga hanya satu orang yang menusuk namun 3 orang lainnya juga diduga ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Keempat terduga pelaku itu diketahui SN (19), EP (21), YM (19), ZN (20), dan semuanya merupakan warga Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.
Sementara korban diketahui adalah mertua Kepala Desa Ganra Andi Wahyu Gunawan.
Sekedar diketahui hingga berita ini tayang, pihak polres Soppeng belum memberi keterangan resmi terkait keempat terduga pelaku Pembunuhan.
(Red/J).
