Soppeng, Kabartujuhsatu.news, - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Soppeng kini tancap Gas dalam Pengawasan, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Soppeng-Wajo.
Ketua MKPS Soppeng - Wajo, Hj. Awaliah menyambut baik atas Tawaran kerja sama ini dengan penandatanganan MoU, program Bawaslu Soppeng "Goes to School".Senin (21/2/2022).
Hal itu disampaikan Hj. Awaliah saat berada di Kantor Bawaslu Soppeng dihadapan Ketua dan Anggota Bawaslu Soppeng, Senin (21/2).
Kata Awaliah, Bentuk kerjasama ini merupakan hal yang sangat positif untuk dilaksanakan khususnya bagi pemilih pemula yang mudah terprovokasi serta mudah dipengaruhi oleh siapa pun khususnya dalam menggunakan hak politiknya.
Sementara itu, Kordiv Pengawasan Bawaslu Soppeng, Nurlaela dikesempatan itu menyampaikan bahwa pentingnya menjalin kerjasama dengan MKPS untuk menggalakkan pengawasan partisipatif melalui pemilih pemula tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Soppeng, ujarnya.
Nurlaela menjelaskan bahwa"Bentuk kerjasama nanti tertuang dalam draf MoU yang diurai dalam pasal demi pasal secara rinci yang salah satunya adalah pengembangan pengawasan partisipatif pencegahan dugaan pelanggaran Pemilu dan Pemilihan khususnya pemilih pemula" tuturnya.
"Salah satu tujuan penandatangan MoU, nantinya akan dilakukan Bawaslu Soppeng "Goes to School atau kesekolah – sekolah untuk melakukan kegiatan sosialisasi kepada kader pengawas dengan pemilih pemula/para pelajar, jelasnya.
"Kami berharap agar siswa-siswi semakin tahu apa itu pengawasan dan apa itu demokrasi yang baik dan bagaimana kita menjaga Pemilu dan Pemilihan dengan baik, terang Nurlaela.
Nurlaela juga mengajak kepada pelajar yang terlibat nantinya akan lebih mengetahui apa tugas dan fungsi Bawaslu.
Karena menurutnya hal ini menjadi pendidikan Penguatan Demokrasi sejak dini kepada pemilih pemula kedepan, tandas Nurlaela.
Sementara itu Komisioner Bawaslu, Abd Jalil juga mengungkapkan bahwa, salah satu langkah pencegahan yang kami lakukan adalah dengan menjalin kerjasama antar lembaga/instansi.
"Para pemilih pemula sangat rawan disusupi oleh pelaku politik untuk dimanfaatkan kepolosannya dalam menggunakan hak pilihnya" terang Jalil dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Winardi menyampaikan bahwa selain sasarannya adalah pemilih pemula, harapan kita pencegahan dan pengawasan partisipatif dapat menjangkau para ASN khususnya guru-guru, ungkapnya.
"Jadi bukan Cuma Pelajar, atau pemilih pemula akan tersentuh, tetapi juga menjangkau Para ASN Khsusnya Guru", pungkas Winardi.
Sekedar diketahui bahwa kordinasi tersebut untuk mejalankan program Bawaslu Kabupaten Soppeng dengan kegiatan Bawaslu _goes to school_ yang agendanya terjadwal pada bulan depan.
(Red).
