Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
Mengolah kecerdasan otak anak usia dini melalui gelaran mewarnai gambar merupakan salah satu cara membentuk calon generasi yang unggul anak bangsa untuk masa depan Indonesia.
Mewarnai gambar lebih merancang kecerdasan anak dibandingkan dengan hanya bermain gadget yang dinilai dapat merusak otak dan mata karena pengaruh radiasi.
Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia (APKLI) kabupaten Bone
menggelar lomba mewarnai gambar untuk usia TK dan SD khusus kelas 3 ke bawah dalam upaya mendukung perkembangan dan kecerdasan anak untuk lebih optimal "urai Iwan Hammer Ketua DPD APKLI kabupaten Bone sekaligus Caretaker Ketua DPW APKLI Propinsi Sulawesi Selatan, Rabu Malam, 9 Februari 2022.
Kata Dia, "Lomba mewarnai gambar ini akan berlangsung dari Tgl 9 sampai 12 February 2022 yang dilaksanakan di lokasi APKLI bakunge Expo UMKM lapangan sepak bola Desa Mappesangka kecamatan Ponre kabupaten Bone Sulsel.
Dilansir dari laman Kagama.co, Sabtu 13-2-2021 menurut Psikolog perkembangan Anak dari universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Aisah Indati, MS, bahwa seorang anak bisa dikatakan tumbuh berkembang secara optimal, jika kondisi seseorang yang memiliki kecerdasan emosional maupun spiritual.
"Membantu perkembangan anak lebih optimal, akan tercapai apabila anak memperoleh stimulasi yang bervariatif, adapun Stimulasi yang dapat diberikan kepada anak ada berbagai macam, katanya.
Dicontohkan "Misalnya Stimulasi yang bersifat Motorik, Emosi , Sosial serta pengamatan, Aisah Indarti menekankan penting bagi orang tua untuk memberikan pengawasan bagi perkembangan tumbuh anak terutama dimasa keemasan (Golden Age) yakni 0 Sampai 5 tahun.
Pada masa keemasan ini sambung
Aisah dibutuhkan beberapa stimulasi dari lingkungan sekitar supaya anak mengalami Perkembangan yang optimal salah satunya dengan bermain dan belajar, jelasnya.
Sementara itu Mukhawas Rasyid mengatakan, "Mewarnai gambar, merupakan salah satu sarana untuk pembentukan otak dan intelegensia anak usia dini, salut untuk teman dan sahabat sahabat APKLI yang selalu optimis memiliki inovasi yang inovatif untuk ikut membantu mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi penerus negara Indonesia, ujarnya.
"Dan bukan hanya pemberdayaan masyarakat khususnya PKL , pungkas" Mukhawas Rasyid, SH, MH Aktivis Rumah Curhat Rakyat yang juga salah satu Advokat di kabupaten Bone, Kamis pagi 10-2-2022.
(Red/MIH).