Pertanyakan Masih Adanya Korupsi di Indonesia, Ini Tawaran Strategi Larm-Gak dan Hippma Dalam Penuntasan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Pertanyakan Masih Adanya Korupsi di Indonesia, Ini Tawaran Strategi Larm-Gak dan Hippma Dalam Penuntasan

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 12 Februari 2022, Februari 12, 2022 WIB Last Updated 2022-02-13T06:29:14Z
    masukkan script iklan disini

    Surabaya, Kabartujuhsatu.news,- Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) yang sekaligus sebagai Sekjen Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) Baihaki Akbar mempertanyakan kenapa masih ada korupsi di Indonesia.

    Dia berpendapat seharusnya korupsi tak ada lagi jika seluruh hal dilakukan dengan transparan.

    Baihaki Akbar menuturkan bahwa saat ini pengadaan barang dan jasa, perekrutan pegawai, serta perumusan anggaran dilakukan secara akuntabel dan transparan. Namun, korupsi tetap terjadi di Indonesia, ujarnya, Minggu, (13/2/2022).

    "Kami ingin bertanya, bahkan mungkin menjadi pertanyaan kita semua, kenapa korupsi masih ada?" tandas Baihaki Akbar.

    Dikatakannya, " masalah pemberantasan korupsi di Indonesia adalah budaya antikorupsi.

    Menurutnya, budaya itu belum tertanam di benak setiap anak bangsa.

    Sekjen Larm-Gak dan Hippma itu menilai bahwa korupsi bisa lenyap jika seluruh elemen bangsa tegas menolak korupsi dan butuh upaya lanjutan untuk mewujudkan hal tersebut, terangnya.


    "Itu PR kita, sehingga Larm-Gak dan Hippma merumuskan strategi pemberantasan korupsi," beber pegiat anti korupsi ini.

    Dia juga membeberkan sejumlah taktik LARM-GAK dan HIPPMA untuk membangun budaya antikorupsi, salah satunya adalah pendidikan.

    Dia berharap masyarakat akan menolak korupsi jika selalu diberi pemahaman yang baik, imbaunya.

    Selain itu, Larm-Gak dan Hippma juga menggencarkan pencegahan korupsi.

    Larm-Gak dan Hippma itu ingin menutup semua celah penyelewengan di lembaga negara.

    "Korupsi terjadi karena lemah, gagal, dan buruknya sistem, sehingga Larm-Gak dan Hippma akan melakukan kajian terhadap seluruh sistem yang ada di setiap lembaga untuk membangun sistem yang baik,"pungjas Baihaki Akbar.


    (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini