Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Ketua LSM Lembaga Investigasi dan Informasi Korupsi (Lidik) Gasali Makkaraka, SH menyoroti hasil pembangunan saluran sebelah timur Pusat Pertokoan Watansoppeng, Kamis (17/2/2022).
Gasali Makkaraka menilai, " Pembangunan ini belum cukup 1 tahun namun kelihatannya sudah mulai rusak, ujarnya saat ditemui di warkop 63 kota Watansoppeng.
Gasali menuturkan, agar setiap pembangunan yang dianggarkan oleh pemerintah betul-betul asas manfaatnya dinikmati masyarakat, ujarnya.
Terkait hal itu, Dikonfirmasi PPTK Ir Awaluddin dengan merespon cepat keluhan warga, langsung bergerak ke lokasi kegiatan dan mengatakan, " pembangunan dengan nila -+ Rp. 100 juta dengan volume sekitar 70 meter ini sebenarnya dianggarkan hanya saluran plus beton pra cetak ( U-Ditch) dengan nilai sekitar 3 jutaan dengan PPN PPH.
"Jadi ini tidak ada dianggarkan bahu jalan, hanya saja sebelumnya kami konsultasikan kepada pelaksana untuk penambahan pengecoran bahu jalan, termasuk saluran dan jalan masuk pusat pertokoan sebelah timur, paparnya.
Awal mengakui ," Ini memang sangat nampak kelihatan kurang bagus apa lagi di jalan tengah kota dan sangat berdampak merusak gorong-gorong dan mempengaruhi bangunan yang ada, jika bahu jalan tidak bagus, ucapnya.
Dia juga mengakui bahwa bangunan ini (penutup saluran) pra cetak (U-Ditch) yang ada saat ini dalam tahap uji coba dengan maksud dan tujuan untuk pelebaran jalan.
"Awal mencotohkan di kota lain bahkan ditengah jalan dibangun saluran dengan pra cetak karena tidak ada lagi lokasi untuk saluran, tuturnya.
Sementara itu," Gasali Makkaraka meminta pemerintah kabupaten Soppeng untuk menganggarkan bahu jalan yang komplit dengan peningkatan ruas jalan ini, dengan perencanaan yang matang, ujarnya.
Bahkan kata Gasali, "Seharusnya pemerintah mengganggarkan gorong-gorong dengan memperhatikan kondisi bahu jalan agar tidak berdampak, Pungkasnya.
(Red).