Surabaya (Jatim), Kabartujuhsatu.news,-Seorang driver ojek online perempuan yang baru pertama kali bekerja terpaksa merelakan motor Honda Beat Street bernopol L 5880 QK raib dicuri maling.
Driver bernama Wahyu Novi Arini warga Gogor, Wiyung Surabaya itu hanya bisa terduduk lemas di tempat ia memarkir motornya sambil menenteng sebungkus makanan pesanan milik pelanggan, Kamis (10/2/2022) malam.
Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun pelaku lebih dulu kabur menghilang.
Ibu dua anak itu, akhirnya pulang diantar rekan sesama ojek online lainnya.
Mendengar kabar itu, Presiden Joko Widodo kemudian merespon.
Orang nomor satu di republik ini, trenyuh dengan perjuangan seorang ibu yang terpaksa mengaspal sebagai driver ojek online guna membantu ekonomi keluarga.
Hasilnya, melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Jokowi mengirimkan bantuan berupa sebuah motor Honda Beat baru kepada pejuang rupiah itu, Senin (14/2/2022).
"Alhamdulillah, MasyaAllah, terimakasih pak Jokowi, terimakasih pak polisi," ujar Wahyu sambil menggendong buah hatinya yang paling kecil berusia lima bulan.
Harapan Wahyu semula hilang bersama motornya, kini tergantikan dengan senyum bahagia.
Ia bersama sang suami, bakal kembali menggunakan bantuan motor itu untuk mencari nafkah, memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.
Nanti buat kerja lagi pak. Karena motornya memang cuma satu itu saja. Alhamdulillah," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut, kedatangannya merupakan amanah dari pak Presiden untuk mengantarkan bantuan tersebut sampai kepada korban pencurian motor itu.
"Terimakasih pak Presiden, atas perhatiannya kepada warga kami. Semoga bantuan ini akan bermanfaat untuk beliau," kata Yusep, Senin (14/2/2022).
Selain bantuan motor, ada pula uang tunai yang diberikan Presiden kepada korban.
"Ini juga dari Pak Presiden untuk melunasi cicilan dari motor yang hilang," imbuh Yusep sambil menyodorkan map berisi sebuah amplop.
Yusep berjanji, bakal menangkap pelaku pencurian yang mengakibatkan korban kehilangan motornya.
"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya, berjanji akan menangkap pelaku kejahatan pencurian bukan hanya yang telah mencuri motor ibu Wahyu, melainkan yang telah nekat beraksi di wilayah Surabaya," tegasnya.
(MIH).