Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-
Dalam rangka Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, SE (AKAR) - Ir. H. Lutfi Halide, MP (LHD) di laksanakan Dzikir, Tausiah dan Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilangsungkan di Masjid Agung Darussalam Soppeng, Ahad, 27 Februari 2022.
Kegiatan ini bertajuk, " Tingkatkan Iman dan Taqwa dengan Semangat Yasisoppengi.
Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Saya bersama Wakil Bupati Soppeng memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang hadir pada saat sekarang ini dan seluruh masyarakat Soppeng dimanapun kita berada.
"Karena tidak terasa 1 tahun kami telah menerima amanah dari Bapak/ Ibu sekalian masyarakat Soppeng, ujar Bupati Andi Kaswadi Razak.
Lanjut dikatakan, "Pada kondisi pandemi saat ini, tentunya dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan tentu tidak semudah membalikan telapak tangan dan tentu juga kami berdua bersama seluruh jajaran pemerintah daerah tidak akan bisa dan mampu memenuhi semua keinginan-keinginan masyarakat, tetapi kami yakin atas dukungan oleh pihak-pihak terkait terutama dari aparat TNI POLRI yang ikut bersama sehingga kami dapat tetap menjaga stabilitas di daerah yang kita cintai ini.
"Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta amanah yang wajib kami laksanakan, kami melakukannya dengan setulus hati dan penuh keikhlasan, kata Bupati Andi Kaswadi.
"Olehnya itu, Andi Kaswadi, "kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada, kami mohon dukungan dan bantuannya agar amanah ini bisa dijalankan dan diselesaikan sesuai dengan harapan kita semua, karena kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari masyarakat, terang Andi Kaswadi Razak.
Dikatakan pula bahwa, "Tidak terasa waktu 1 tahun telah berlalu, kami akan senantiasa menjalankan tanggung jawab ini dengan konsekuensi, tantangan dan hambatannya.
"Kami tidak akan pernah gentar dan surut dalam pengabdian kami berdua.
"Kita dapat merasakan bagaimana pelayanan aparat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas serta petugas kesehatan yang tidak mengenal waktu dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pada pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi covid-19, ini semua semata-mata karena kami ingin melindungi masyarakat, ini adalah salah satu cara untuk memproteksi diri kita disamping yang tak kalah pentingnya adalah doa.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada para SKPD, para aparat Desa/Lurah, Camat yang luar biasa telah bekerja bahu-membahu sehingga segala capaian dapat kita lalui bersama. Dan terima kasih juga kepada perbankan yang ada di Kabupaten Soppeng yang mempunyai andil yang sangat luar biasa dan mampu memberikan kontribusi terhadap roda perekonomian kita di Kab. Soppeng.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat jika dalam melaksanakan tugas, kami melakukan kesalahan tolong nasehati dan tegur kami karena masih ada beberapa tahun kedepan yang harus kita jalankan. Saya bersama Wakil Bupati akan senantiasa melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kab.Soppeng.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP saat menyampaikan capaian selama pemerintahan AKAR- LHD (Ist).
Sementara itu, wakil bupati soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengatakan,
Sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng periode 2021 2026, melalui karya dan kerja nyata, dari waktu ke waktu pembangunan di Kabupaten Soppeng semakin lebih baik, tentunya hal ini berkat kerjasama antara kita semua khususnya para seluruh lapisan masyarakat Soppeng yang telah menjadi mitra kerja bagi pemerintah daerah.
"Kabupaten Soppeng telah mencapai kemajuan signifikan, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator makro yang mengalami peningkatan diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terakselerasi dari 65,95 poin pada tahun 2016 menjadi 68,67 poin pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 68,99 Poin. Secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 sebesar 3,04 Poin, ini membuktikan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Soppeng semakin membaik.
"Pertumbuhan Ekonomi yang pada tahun 2020 sebesar 2,19% yang menempati urutan pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan; hal ini membuktikan bahwa meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, tetapi Kab. Soppeng masih bisa bertumbuh ekonominya. Dan pada tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Soppeng terus tumbuh menjadi 6,15% dan berada di atas Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di angka 4,65% dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional sebesar 3,69%.
"Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)/kapita telah meningkat signifikan, dari Rp.34.890.000,- pada tahun 2016 menjadi Rp.52.750.000,- di tahun 2021. Peningkatan PDRB/kapita berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Sementara itu untuk mengukur tingkat pemerataan pembangunan di Kabupaten Soppeng dapat diliat melalui indikator pembangunan yaitu pada angka Gini Ratio, yang mana pada tahun 2016 berada pada angka 0,399 poin dan pada tahun 2020 menjadi 0,403, ini menandakan bahwa pemerataan pendapatan di Kabupaten Soppeng kondisinya masih relatif baik.
"Sementara itu tingkat Inflasi di Kabupaten Soppeng berada di angka 1,48 % pada tahun 2016, dan kondisi inflasi di tahun 2021 sebesar 2,26%.
"Dari segi kesejahteraan sosial, telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19.120 jiwa (2016) menjadi 17.270 jiwa (2021), berarti sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Soppeng menurun sebanyak 1.850 jiwa. Sementara itu dalam ukuran persentase, penduduk miskin berkurang dari 8,45% (2016) menjadi 7,59 (2020) dan pada tahun 2021 menurun menjadi 7,54%.
"Peningkatan Indikator Makro Pembangunan Daerah di Kabupaten Soppeng tersebut tidak terlepas dari Kemajuan Indikator Sektoral, yang mana Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berupaya melakukan beberapa upaya pembangunan yang merata dan berkelanjutan, yang mana pada indikator tersebut dapat tercermin melalui capaian-capaian indikator kinerja, yaitu Pada Sektor Kesehatan, pada indikator pembangunan Umur Harapan Hidup pada tahun 2016 sebesar 68,62 tahun dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 69,81 tahun, ini merupakan tolak ukur tingkat Kesehatan masyarakat kita semakin membaik.
Dalam rangka pencegahan wabah Covid-19, Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berupaya menjaga keselamatan seluruh masyarakat dan meningkatkan derajat Kesehatan warga Soppeng melalui upaya vaksinasi yang telah kita laksanakan, dengan tingkat capaian pada vaksinasi tahap 1 (satu) sebanyak 92,81 %, tahap ke-2 (dua) 65,05%, dan tahap ke-3 (tiga) sebanyak 3,20%. Dengan total keseluruhan mencapai 94,78% atau 191.150 jiwa yang telah melaksanakan vaksinasi.
"Pada sektor Pendidikan, untuk rata-rata lama Sekolah pada tahun 2016 sebesar 7,06 tahun, sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 7,82 tahun. Selain itu untuk indikator Harapan Lama Sekolah di tahun 2016 sebesar 12,2 tahun dan mengalami peningkatan di tahun 2021 sebesar 13,05 tahun. Kedua peningkatan indikator tersebut menunjukkan tingkat Pendidikan masyarakat yang semakin membaik.
"Untuk Sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan serta memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng, Adapun beberapa capaian kinerja pada sektor pertanian yaitu :
Produksi Padi pada tahun 2016 Produksi Padi sebanyak 280.905 Ton, sedangkan pada Tahun 2020 sebanyak 276.589 Ton dan pada tahun 2021 Produksi Padi meningkat menjadi 280.911 Ton, dengan tingkat produktivitas sebanyak 5,48 Ton/Ha pada Tahun 2021. Produksi Jagung di Kabupaten Soppeng sejak tahun 2016 sebanyak 93.131 Ton, sedangkan pada tahun 2021 menjadi 178.341 Ton dengan tingkat Produktifitas sebesar 4,86 Ton/Ha. Sedangkan Pada Produksi Kedelai pada Tahun 2021 sebanyak 108 Ton.
"Sementara produksi Kacang Tanah pada tahun 2016 sebanyak 900,3 Ton dan pada tahun 2020 sebanyak 1.067 Ton sementara itu di tahun 2021 sebesar 801 Ton dengan tingkat produktifitas 2,94 Ton/Ha. Untuk Produksi Kacang Hijau di tahun 2016 sebesar 100,9 Ton dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 2178 Ton, dengan tingkat produktivitas sebanyak 1,72 Ton/Ha.
"Luas lahan pertanian di Kabupaten Soppeng pada tahun 2021 sebesar 107.240,68 Ha yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 98.370,63 Ha dan pada tahun 2016 luas areal tanaman padi/bahan utama lokal lainnya sebesar 50.822,50 Ha.
"Selain itu juga pembangunan sub sektor peternakan dan perikanan sebagai bagian integral pembangunan bidang pertanian dalam hal populasi, produksi dan rumah tangga pelaku usaha secara kualitas dan kuantitas mengalami peningkatan dan telah meningkatkan konsumsi protein hewani dan pendapatan masyarakat. Melalui inovasi gerakan PABETA (Pengembangan Ayam Buras Berbasis Rumah Tangga) dan telah meningkatkan populasi ayam buras pada tahun 2021 menjadi 3.500.000 ekor.
"Animo peternak ayam petelur juga terus bergerak dan pada tahun ini sudah mencapai populasi 1.035.000 ekor. Dan selanjutnya untuk meningkatkan populasi ternak itik, pada tahun ini telah didatangkan bibit unggul yang merupakan parent stock dari Balitnak Ciawi Bogor sehingga ke depan diharapkan pemenuhan kebutuhan ternak itik yang permintaanya terus meningkat dapat dipenuhi.
"Dengan total populasi unggas di tahun 2020 sebanyak 4.607.662 ekor dan tahun 2021 sebanyak 5.264.312 ekor yang terdiri dari Populasi Ayam Sebesar 4.942.259 ekor, Populasi Itik sebanyak 320.526 ekor, Populasi Puyuh sebanyak 1.527 ekor.
"Sementara itu terkait sub sektor perikanan, melalui inovasi PENDEKAR (Pendederan Ikan Rakyat) telah disebarkan secara gratis 1.200.000 benih ikan nila dan ikan mas kepada masyarakat untuk selanjutnya dipelihara di kolam dan di persawahan. Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Soppeng telah memberikan stimulan kepada masyarakat dengan mengdistribusikan 10 buah kolam terpal, dan saat ini sudah tersedia 320 kolam terpal yang merupakan swadaya sekitar 110 orang masyarakat dan 10 kolam terpal melalui APBD.
"Selain itu salah satu aspek pembangunan daerah yang tidak kalah pentingnya adalah infrastruktur. Infrastruktur merupakan kondisi prasyarat untuk berlangsungnya pelayanan dan meningkatanya kesejahteraan masyarakat.
"Infrastruktur utama dalam hal ini adalah jalan. Selama tahun 2016 sampai dengan 2021 panjang jalan yang telah dibangun, ditingkatkan dan dipelihara sepanjang 622 Km. sementara panjang jalan Desa yang di kerjakan tahun 2021 sepanjang 45,5 Km dan jalan Kelurahan 6,68 Km. jadi total keseluruhan jalan yang di bangun adalah 674,18 km, sehingga kualitasnya semakin baik yang berdampak pada kelancaran pergerakan jasa dan barang.
"Untuk tahun 2021 panjang jalan kabupaten yang di kerjakan sepanjang 17,4 Km dan Panjang irigasi sepanjang 15 Km, dan rehabilitasi 6 Bendung dan 2 Embung, pembangunan infrastruktur tersebut telah meningkatkan capaian kinerja terhadad Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik tahun 2021 sebesar 57,22% meningkat dimana pada tahun 2016 sebelumnya sebesar 37,29 %, sementara itu persentase Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik pada tahun 2021 telah mencapai 65,31% serta pada aspek Persentase Penduduk Berakses Air Minum pada tahun 2021 sudah mencapai 98,19 juga terus mengalami peningkatan dari tahun 2016 sebesar 85,84%, selain itu juga Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi dari tahun 2016 sebesar 83,29% terus mengalami peningkatan sebanyak 99,95% di tahun 2021.
" Terhadap keberhasilan dan kemajuan yang telah mampu kita raih akan kita pertahankan dan tingkatan, sedangkan terhadap kendala atau masalah yang kita temui akan kita upayakan untuk mengatasi dan memperbaikinya Bersama untuk peningkatan Daya Saing Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Kab. Soppeng.
"Kami mohon doa restu, support dan permintaan maaf kepada segenap komponen masyarakat, atas segala kinerja-kinerja Pemerintah Kabupaten Soppeng yang masih belum Optimal dalam meyelenggarakan Tugas dan Fungsi sebagai Pelayan Masyarakat, semoga kedepannya kami dapat menjalankan amanah ini dengan lebih baik. Kami juga menyadari, selama kepemimpinan kami masih ada hal-hal yang perlu dilakukan penguatan. Baik pada tataran kebijakan maupun operasional pelaksanaannya.
"Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring tahun pertama pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026, serta pengamatan kami tentang kondisi daerah Kab. Soppeng beberapa tahun terakhir maka sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 - 2026, kami bertekad berkontribusi dan terus berkomitmen mewujudkan pembangunan Kabupaten Soppeng dengan visi "Soppeng yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera".
"Kami yakin bahwa Visi dan misi pembangunan ini, merupakan harapan masyarakat Soppeng, walaupun pada hakikatnya merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh kami sebagai bupati dan wakil bupati Soppeng periode 2021-2026. Namun, dengan segala kerendahan hati, kami senantiasa menempatkan diri dalam semangat kebersamaan Yassisoppengi.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan tausiah oleh Assoc. Prof. Dr. H. Barsihannor, MA (Dosen UIN Alauddin Makassar).
Turut hadir, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para anggota Forkopimda Kab. Soppeng, ketua pengadilan negeri Watansoppeng, ketua pengadilan agama watansoppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, para staf ahli, para asisten sekretariat daerah Kab. Soppeng, para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng, para Camat, lurah/ Desa se kabupaten Soppeng dan masyarakat Kab. Soppeng.
Acara ini juga ditayangkan secara live streaming melalui YouTube, FB Pemkab Soppeng dan ABRAR TV Kabel.