Surabaya, Kabartujuhsatu.news,- Publik dihebohkan dengan kabar adanya dugaan pungli di Lapas Pamekasan Madura.
Hal ini di perkuat oleh salah satu Mantan Napi yang pernah berada di lapas Pamekasan Madura.
"Kalau di lapas Pamekasan apa-apa bayar, mulai dari kamar, listrik bahkan sewa HP",terangnya.
Demi mendapatkan informasi yang akurat awak media mewawancarai salah satu penghuni lapas yang masih menjalani hukuman di lapas Pamekasan.
Sebut saja S, ia membenarkan bahwa hidup di lapas semua serba berbayar.
"Kamar kalau yang biasa di Blok B harganya 300 ribu, kalau yang keramik beda, untuk listrik saya kena 100 ribu dan Sewa hp 50 ribu. Yang tersebut diserahkan ke Klebun di bloknya", Ucapnya.
Menanggapi aduan tersebut Baihaki Akbar Sekjen Larm-Gak dan Hippma sangat menyayangkan adanya dugaan Pungli di wilayah lapas Pamekasan tersebut.
"Aduan ini akan kami tindak lanjuti dan jika ada oknum yang terlibat maka kami tak segan untuk melaporkan oknum tersebut", tegasnya. (Rls).