Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Melanjutkan keberhasilan vaksinasi tahap 1 dan 2, Kantor Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku kembali bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dalam menyediakan vaksin booster Covid-19 untuk para pegawai.
Sementara itu, tim vaksinator berasal dari tenaga kesehatan Puskesmas Samata Kabupaten Gowa.
Hal ini bentuk dukungan dan konsisten berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi pegawainya hingga tuntas.
Dalam kegiatan ini diikuti sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL), dan Tenaga Outsourcing di lingkungan BBPP Batangkaluku dengan menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster, Kamis (10/02).
Plt Kepala BBPP Batangkaluku, Syaifuddin mengatakan hal ini sebagai tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo, mulai 12 Januari 2022 lalu, program vaksin Covid-19 booster sudah dirilis dan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu beliau menegaskan kepada seluruh pegawai/ASN lingkup BBPP Batangkaluku untuk segera melaksanakan vaksinasi booster untuk mencegah peningkatan kasus positif Covid-19 yang disebabkan varian Omicron.
"Vaksinasi booster merupakan sebagai salah salah satu bentuk ikhtiar untuk meningkatkan imunitas dan menurunkan tingkat keterpaparan virus varian baru sekaligus mendukung upaya pemerintah pada pencegahan Covid-19".
Kegiatan yang di gelar di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku dengan menggunakan vaksin booster yakni vaksin Pfizer dan vaksin Moderna.
Meski pelaksanaan vaksinasi booster hari ini dikhususkan bagi pegawai Kantor BBPP Batangkaluku, namun tetap memberikan kesempatan bagi keluarga pegawai dan masyarakat sekitar yang ingin melakukan vaksinasi.
dr Christine, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa menjelaskan bahwa Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan, adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer dan vaksin Moderna, kedua sama saja, dengan fungsi yang sama pula.
"Tentunya sebelum mengikuti vaksinasi peserta akan di Screening dulu untuk mengetahui riwayat penyakit yang dideritanya dan diperiksa kembali kondisi kesehatan nya.
"Setelah vaksinasi juga sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat setidaknya selama 2-3 hari setelah vaksin booster.
"Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin booster", jelasnya.
Setelah mengetahui pantangan setelah vaksin booster, dokter memaparkan beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan jika mengalami efek samping ringan setelah vaksin yakni meminum paracetamol jika demam atau pegal-pegal setelah vaksinasi, cukupi kebutuhan nutrisi dan cairan setelah vaksinasi, istirahat yang cukup setelah vaksinasi atau istirahat dari kerja dan Tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dia mengingatkan untuk konsultasi dengan dokter yang biasa menanganinya jika dalam kondisi tidak nyaman setelah vaksinasi booster Covid-19.
(Tim humas bbpp-bk, Al/YL)
