Tumbuhkan Minat Baca, Nuansa Outdoor Cara Gurila Beri Semangat dan Pengenalan Literasi Bagi Anak
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Tumbuhkan Minat Baca, Nuansa Outdoor Cara Gurila Beri Semangat dan Pengenalan Literasi Bagi Anak

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 26 Februari 2022, Februari 26, 2022 WIB Last Updated 2022-02-27T06:01:11Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Guru Pecinta Alam (Gurila) Soppeng kembali lagi menggelar Camp Literasi yang merupakan salah satu program utama pada komunitas ini.

    Kegiatan yang diselenggarakan ini berlangsung dengan penuh kebersamaan dan keakraban di SDN 221 Bulu Dua Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh para Guru dan Peserta didik satuan pendidikan itu sendiri, Sabtu, 22 Februari 2022.


    Selaku Koordinator Camp Literasi Arsal Syam, S.Pd.,M.Si yang juga merupakan Guru SDN Salebbo Mario dan Pendamping Guru Penggerak ini, memberikan paparan latar belakang mengenai kegiatan camp literasi bahwa, tanpa kita sadari manfaat membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita.

    "Namun sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan, maupun karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, maupun media internet.

    "Karena saat ini masih ada terasa sugesti dan atau pengaruh penerapan belajar dari rumah yang pernah diterapkan beberapa bulan yang lalu, sehingga siswa perlu terus didorong untuk memiliki kebiasaan membaca buku bacaan.

    Kegiatan pembiasaan membaca harus terus ditumbuhkan agar minat siswa untuk membaca buku tidak putus karena pandemi.



    Diyakini, literasi menjadi fondasi penting dalam proses belajar, olehnya itu kami dari Komunitas Gurila tergerak untuk melakukan camp literasi dengan tujuan, yakni yang pertama menebar semangat literasi untuk anak, kegiatannya membaca dengan nuansa outdoor dengan teknik membaca pemahaman dan membaca terbimbing.

    Setelah membaca setiap kelas mengirimkan wakil terbaiknya untuk menceritakan kembali apa yang dibacanya.

    Masing-masing kelas mulai kelas 1 sampai 6 menghasilkan juara 1, 2, 3 dan mndapat reward, itu yang pertama, tutur Arsal.

    Kemudian yang kedua, Literasi digital untuk pendidik, kegiatannya membahas trik-trik menentukan bacaan yang tepat pada anak dan memperkenalkan platform literasi digital "literacycloud.org" kepada pendidik sebagai sarana untuk lebih meningkatkan semangat literasi membaca kepada anak. Pungkasnya.

    (Red/ARS).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini