Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Ir Lutfi Halide, MP salah satu tokoh kabupaten Soppeng asal kecamatan Donri-Donri yang kini menjabat wakil Bupati Soppeng menunjukkan kepeduliannya dengan membantu pembangunan pondok pesantren Darunnaiem yang ada di wilayah Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri, Selasa (1/2/2022).
Bantuan tersebut berupa bangunan rumah panggung untuk menginap para santri di pondok pesantren Darunnaiem Desa Pesse.
Menurut mantan Kadis pertanian Sulsel Lutfi Halide bahwa, hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan sehingga bantuan ini sebagai wujud kepedulian dijalan Allah SWT.
Kata Dia, membantu sesama apalagi di manfaatkan dijalan Allah merupakan tabungan di hari akhirat, jelas mantan Staf Ahli Kementan ini.
"Saya selalu niatkan dengan kegiatan memberi ini menjadi ladang ibadah yang bisa memberikan keberkahan bagi saya dan keluarga, katanya ke awak media kabartujuhsatu.news, (2/2).
Dalam kesempatannya, beasen Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo ini mengajak kepada para dermawan dan atau pengusaha agar kiranya menyisihkan sebagian hartanya di jalan Allah SWT yang salah satunya membantu kebutuhan pesantren khususnya Pesantren Darunnaiem, ajak Lutfi Halide.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Darunnaiem Desa Pesse Ustadz Najemuddin, SPd, MPdi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lutfi Halide dan sekeluarga atas kepeduliannya memberikan bantuan pondok untuk santri di ponpes kami, ujarnya.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah bagi Bapak Lutfi Halide, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Pesse Fatmawati Mappa yang juga selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darunnaiem dengan mengatakan, "Kami atas nama pemerintah dan ketua Yayasan serta warga pondok pesantren Darunnaiem yang ada di Desa Pesse ini mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Lutfi Halide, ungkapnya.
"Semoga apa yang dilakukan bernilai ibadah dan mendapatkan berkah serta para dermawan lainnya dapat mengikuti jejaknya, tandasnya.
"Saat ini pondok pesantren Darunnaiem Desa Pesse memiliki santri dan santriwati sebanyak 300, pungkasnya. (Red).