Bone (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-
Seminar kaki lima Indonesia dalam rangkaian Rakerkab satu tahun DPD APKLI Kabupaten Bone Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di podium Lapangan Merdeka Watampone
Kamis 3 Maret 2022.
Kegiatan tersebut bertajuk, "Peran APKLI Bangkitkan Ekonomi Rakyat di Tengah Pandemi Covid 19".
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle, M.Si yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan PKL Asongan Kawasan pelabuhan Bajoe, PKL kawasan pasar Malam eks Pantai kering, PKL kawasan taman Makam Pahlawan, PKL kawasan Watampone Green Epicentrum, PKL kawasan Eks jln Wajo depan pekuburan Thionghoa Serta PKL lainnya dari berbagai penjuru sudut kota Watampone.
Dalam seminar yang dipandu oleh moderator dari Metro TV, Bahtiar Parenrengi dengan Narasumber dari berbagai elemen, Rintok Juhirman Kepala KPPN Watampone, Dr Andi Sugirman, SH, MH dekan fakultas ilmu hukum Syariah yang juga salah satu Pembina APKLI kabupaten Bone,
Rismono Sarlim B.B.Us Mantan Anggota DPRD kabupaten Bone yang juga Ketua Inisiator Perda PKL no 1 tahun 2020, Hj Cheriani H Kaddas Ketua Umum Kadin Bone.
Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle menyampaikan apresiasinya kepada APKLI Bone yang sudah sangat membantu Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Rakyat ditengah Wabah Pandemic Covid-19, dengan pembuktian Perekomian Kabupaten Bone sangat meningkat drastis, katanya
Wakil Bupati Bone dua periode Ini
juga memberikan apresiasinya atas pemberian sertifikat ke Pemkab Bone, dengan mengatakan APKLI Bone luar biasa pemerintah belum berikan Apa-apa tapi APKLI bahkan memberikan sesuatu yang tidak kami duga sebelumnya, ungkapnya.
Pemberian penghargaan kepada wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle atas dukungan pemerintah dalam kegiatan APKLI (Ist).
Sementara itu Iwan Hammer ketua DPD APKLI kabupaten Bone dalam kesempatannya mengatakan," kami memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan program Pemulihan Ekonomi Rakyat, dalam bentuk Expo UMKM dan pasar Malam kaki lima yang dilaksanakan sejak Oktober tahun 2021 hingga Februari 2022, jelasnya.
Kata Dia, "Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi APKLI terhadap semua pihak yang mensupport kegiatan kegiatan positif APKLI sehingga 875 pelaku UKM l, PKL dan pelaku Ekonomi lainnya bisa beraktivitas selama kurang lebih 5 bulan sehingga dalam Aktivitasnya dapat membangkitkan Ekonomi Rakyat, terang Iwan Hammer.
Dengan mengejutkan Iwan Hammer ungkap sebuah permintaan yang cukup menjadi kunci dalam seminar tersebut dengan mengatakan, "APKLI BONE hanya minta ruang bagi ratusan PKL yang kini tak berjualan karena PPKM, tandas pejuang kaki lima Bone ini.
Dalam kegiatan yang sama, Enceng (35) salah satu perwakilan PKL menyampaikan keluhannya di hadapan para Narasumber terkait bisa tidakbya membuka kembali dagangannya setelah digusur beberapa bulan yang lalu di lokasi sepanjang jalan Wajo ?
"Mukhawas Rasyid, SH, MH Aktivis Rumah Curhat Rakyat menyampaikan saran ke pemerintah untuk segera Merespon keluhan warga masyarakat pedagang kaki lima dan pelaku Ekonomi lainnya untuk dibuatkan peraturan bupati menindak lanjuti lahirnya perda PKL yang sudah 2 tahun berjalan, sebab jika tidak berarti pemerintah diduga ikut menghambat payung hukum bagi PKL yang sudah ada, Pungkasnya.
(Red/MIH).