Tangsel (Banten), Kabartujuhsatu.news, - Camat Pondok Aren Hendra SH.Msi mengatakan seorang relawan atau penggiat anti narkoba merupakan pahlawan. Menurut dia, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tugas dari BNN, namun juga dibutuhkan andil dari seluruh elemen masyarakat.
Hal ini disampaikan, camat Pondok Aren Hendra, saat menghadiri buka puasa bersama Gerakan Rehabilitasi & Anti Narkoba Indonesia (Granid) di 'Waroenk KopiBin', Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangse), Minggu malam (24/04/2022).
Ia berharap para penggiat antinarkoba yang selama ini telah dibentuk terus semangat dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dilingkungan masing-masing.
"Tentu kami berharap relawan antinarkoba sebagai BNN perpanjangan tangan bisa mensosialisasikan, lebih luas lagi kepada masyarakat, tentang bahaya narkoba, terutama para pelajar," kata Hendra.
Ketua harian Granid Deni Sartika, mengatakan, bahwa buka puasa bersama ini, tujuannya selain silahturahmi dalam rangka menjalin kekompakan dan kebersamaan.
"Alhamdulilah, kami undang anak yatim untuk makan bersama dan memberikan santunan. Dan satu kehormatan pak haji Hendra selaku camat Pondok Aren, bisa hadir," kata Deni.
Sesuai dengan tema, 'Mewujudkan Langkah Pasti Dalam Lingkungan Masyarakat Tampa Narkoba'. Granid terus berupaya kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya membantu pemerintah dalam kesulitan masyarakat.
Dikatakan Deni Sartika, " Belum lama, Granid menjalin kerjasama dengan distributor minyak goreng, dengan harga murah untuk membantu masyarakat, dampak mahalnya minyak goreng," ungkapnya
Diketahui Granid terbentuk pada tanggal 10 November 2022, meski bertepatan dengan merebaknya pandemi Covid-19. terus bergerak mengajak masyarakat yang bergabung di Granid, untuk mengatasi kesulitan masyarakat, selain misi dan visi Granid menciptakan wilayah terbebas dari peredaran Narkoba.
Syarif