Banten, Kabartujuhsatu.news,-
Tanaman Murbei atau dengan bahasa latinnya Morus Alba L.
Untuk daerah biasa di kenal dengan nama lainnya yaitu Kerto atau kitau. Murbai dapat tumbuh di Indonesia dengan baik, bentuk daunnya hampir oval agak bergerigi di sisinya tumbuhan ini bisa sampai tumbuh dengan ketinggian 5-7m. Bagian tanaman yang sering dijadikan obat adalah bagian daunnya, buahnya berwarna merah dan hitam enak untuk langsung dikonsumsi dan menyegarkan.
Cara memperbanyak tanaman murbei
Tanaman murbei ini dapat diperbanyak dengan cara menggunakan biji maupun dengan cara sistim stek batang. Untuk pemeliharaan tanaman sangat mudah seperti dengan tanaman lainya membutuhkan penyiraman dan pemupukan dasar, tanaman ini menghendaki sinar matahari yang cukup.
Silat kimiawi yang terkandung dalam tanaman murbai antara lain Alkaloid, flavonoid, dan polifenol
Secara tradisional empiris tanaman ini bermanfaat untuk menekan darah tinggi atau hipertensi, demam, malaria, memudahkan buang air kecil atau diuretik.
Daun Murbei (Ist).
Resep pengobatan tanaman murbei secara tradisional empiris
1.Tekanan darah tinggi : Daun segar 30gr direbus dengan air sebanyak 2 gelas selama 15 menit lalu dibagi dua diminum sehari 2 kali.
2.Peluruh air seni : Daun 30 gr direbus dengan air sebanyak 2 gelas dibiarkan sampai 15 menit, angkat disaring dibagi dua minum pagi dan sore.
3.Demam : Daun segar sebanyak 50 gr direbus dengan air 3,5 gelas sampai mendidih dinginkan disaring dibagi tiga, minum sehari 3 kali.
4.Malaria : Daun sebanyak 50 gr direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit lalu diangkat, saring dan diminum sehari 3 kali.
Agie