Ponorogo (Jatim), Kabartujuhsatu.news, - Aksi damai dari Aliansi Mahasiswa Ponorogo berlangsung kondusif. Polres Ponorogo menerjunkan 100 personil dalam pengamanan aksi tersebut.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Kompol Dhanang Prasmoko mengatakan bahwa Peserta aksi damai yang tergabung Aliansi Mahasiswa Ponorogo antara lain mahasiswa yang aktif DEMA IAIN Ponorogo, BEM Unmuh Ponorogo, DEMA Insuri Ponorogo dan STKIP Ponorogo.
"Adapun route Aksi damai tersebut Start : Kampus IAIN Jl. Pramuka Ponorogo - Lap. Basket Std. Batoro Katong Jl. Gondosuli - Jl. Gondosuli - Jl. Sultan Agung - Jl. KH. Ahmad Dahlan - Jl. HOS. Tjokroaminoto - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Aloon Aloon Timur dan terakhir Kantor DPRD Kab. Ponorogo," kata Kompol Dhanang Selasa (12/4/2022).
Dari hasil pantauan dilapangan terlihat antara aliansi mahasiswa dan Polisi saling berfoto Selfi saat aksi damai itu berlangsung.
"Ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada adik adik mahasiswa. Dengan humanis kami kawal sampai aksi damai itu selesai. Alhamdulilah berjalan damai situasi kondusif," ungkapnya
"Saya tadi sempat melihat suasana keakraban antara adik adik mahasiswa dan anggota saya saling bertukar foto," Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DEMA IAIN Ponorogo Aldilla Mayang Putri selaku korlap menyampaikan Aspirasi/tuntutannya.
"Kami aliansi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM Pertamax, menuntut kesanggupan pemerintah dalam penyediaan stok bahan bakar minyak jenis Pertalite, mendesak dan menuntut kesanggupan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mendesak DPR dan Pemerintah untuk mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS)," kata Aldilla Mayang Putri
Penyampaian tuntutan tersebut diterima baik oleh Sunarto selaku Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo.
Sunarto menjelaskan bahwa pihaknya sepakat dengan tuntutan dari kawan kawan mahasiswa.
"Nanti akan kita koordinasikan terkait tuntutan dari kawan kawan mahasiswa," jelasnya.
Kegiatan aksi damai tersebut berlangsung sekitar kurang lebih dua jam, diikuti kurang lebih sekitar 150 orang, Acara berlangsung aman tanpa ada kericuhan. (Muh Nurcholis)