Medan, Kabartujuhsatu.news,-
Rz mendatangi Pomdam 1 BB Jalan Sena No 1 Medan pada tangal 12 April 2022 Siang untuk melaporkan “dugaan” Penculikan dan Pemerasan yang diduga dilakukan oleh sekelompok oknum pria rambut cepak yang diduga berasal dari Kodim 0201/Bs Medan.
Rz melaporkan kejadian yang menimpa dirinya di sebuah lokasi Ktv Scorpio yang berada di Jalan Adamalik Medan, dimana Rz dan rekan nya dimintai uang 2Jt Jt ,dibawa paksa dan ditinggalkan di tugu simpang jalan adamalik medan bersama rekannya.
"Saya bersama rekan rekan saya pada tanggal 16 Maret 2022 Sekitar Pukul 01.00 Wib berada di Ktv Scorpio, Besmend Hotel Radison Medan, saat itu mendadak masuk pria berbadan cepak dan tegap, modus mereka rajia tanpa ada menunjukan surat perintah, satu per satu ruangan KTV mereka masuki dan dirajia dan saya bersama rekan saya diminta uang awalnya Rp2.000.000 supaya aman, namun karena uang kami tidak ada sebesar yang ia minta, jadi kami berikan semua uang kami, totalnya senilai Rp 1.700.000," tutur Rz.
Dikatakan Rz, bahwa sekelompok oknum tersebut datang dengan mengendari 3 mobil dan 1 diantaranya diduga mobil dinas jenis avanza warna hijau, salah satu mobil itu saya lihat platnya tidak bisa digunakan oleh warga sipil, saya curiga rajia ini adalah rajia bodong, saya duga ini adalah penculikan dan pemerasan, maka dari itu saya melaporkan nya ke Pomdam 1 Bukit Barisan agar dapat di proses sesuai hukum yang berlaku.
“Pada saat saya di wawancara /diperiksa oleh petugas di Pomdam 1 Bukit Barisan, tiba tiba masuk dan menghampiri saya seorang pria yang saya duga adalah oknum anggota intel Kodim inisial “OT”, saya lagi membuat laporan di Pomdam 1 BB, kenapa dia bisa masuk dan menghampiri saya, saya terkejut karena melihat oknum itu datang ke Pomdam, itu kan bukan kantor nya dia, kenapa dia bisa bebas masuk,di Pomdam 1BB saja dia bebas masuk dan menemui saya, padahal saya masi dalam pemeriksaaan, namun saat itu petugas denpom langusng menyuruh oknum itu keluar, saya sangat resah akan hal tersebut ,”Ungkap Rz sambil menjelaskan bahwa dirinya sangat heran akan hal tersebut dan mengatakan akan segera mengirimkan surat ke Panglima TNI Andika Perkasa, Kasad dan Pangdam 1 Bukit Barisan agar oknum tersebut dapat segera tindak tegas.
Ditambahkan RZ bahwa dirinya sudah membuat laporan resmi ke Pomdam 1 Bukit Barisan pada tanggal 12 April 2022 sekitar pukul 14,00 wib.
Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Daniel Prakoso, S.I.P. saat di konfirmasi melalui selular pada tanggl 12 April 2022 mengenai hal tersebut bahwa Rz sudah membuat laporan resmi ke Pomdam 1 Bukit Barisan.
“Sudah kita terima laporan Rz, Cuma kita butuh proses dan alat bukti, kita juga kordinasi dengan pihak scorpio dan katanya rekaman cctvnya sudah tidak bisa diputar karena sudah penuh, kami akan maksimalkan penyidikan, mungkin jika pelapor Rz juga bisa membantu penyidikdalam memproses laporannya, saya sangat berterimakasih,” Ujar Danpomdam dengan ramah.
Ketika disinggun kenapa bisa ada oknum anggota yang diduga dari Kodim 0201 masuk keruangan saat pelapor menjalani pemeriksaan, Danpomdam menjelaskan bahwa, tidak semua orang bisa masuk.
“Cuma dibelakang ada pintu kecil dan itu pas ruangan idik, penyidik juga langsung menyuruh oknum tersebut keluar termasuk juga tadi rekan rekan wartawan disuruh juga keluar, petugas yang meriksa Rz juga kaget, kenapa bisa ada oknum lain di ruangan dan seketika itu juga langsung di usir keluar ruangan,”Ungkap Danpomdam 1 Bukit Barisan Kolonel Cpm Daniel Prakoso, S.I.P. (TIM)
