Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Owner Takae Highland Al Amin SN yang didampingi Anggota DPR RI Komisi VII Drs Samsu Niang, M.Pd menggelar ngopi bareng bersama sejumlah awak media yang dilangsungkan di warkop Sedap, Sabtu malam (23/4/2022).
Berbagai hal yang menjadi bahasan di dalam kegiatan yang bertajuk silaturahim tersebut, mulai dari kesiapan Al Amin untuk menjadi peserta kontestasi politik pilkada Soppeng 2024 mendatang, hingga konsep Milenial yang di tawarkan nantinya, baik pengembangan petani milenial maupun pengembangan pariwisata di Soppeng untuk menjadikan Soppeng kota tujuan, bahkan membangun perilaku warga Desa.
Menurutnya Soppeng ini Kota Impian sehingga kandidat Doktor Manajemen Bisnis Al Amin memulainya dengan membangun Takae di Desa yang ada di kecamatan Donri-Donri tersebut yang mempunyai nilai historis jika digali dari sejarah peradaban kabupaten Soppeng sehingga konsep bisnis pariwisata yang kini mulai dikenal dengan nama Takae Highland yang dapat berkontribusi untuk daerah dari konteks pajak.
Di Takae, kata Dia, tidak hanya obyek wisata permandian yang ada, namun juga sawah dan kolam ikan bahkan ada Bubbu Akkalibinengeng (Sumur Jodoh) yang dinilai mampu mendatangkan pengunjung, begitupun dengan sumber air Asin juga terdapat di Takae yang menjadi pusat dari Appejjengnge kecamatan Donri-Donri.
Al Amin SN yang mewakili Generasi Perangkai yang di artikan perpaduan antara rakyat biasa dengan bangsawan karena ayahnya (Samsu Niang,red) dari orang biasa sementara ibundanya dari bangsawan bahkan masih cucu langsung dari yang melantik raja di Soppeng bersama Arung Bila.
Sementara itu Samsu Niang yang kini menjadi Legislator DPR RI 2 periode membeberkan sebuah lagenda asal mula adanya air Asin yang ada di Takae, namun dirinya tidak menyampaikan secara detail seperti apa saat itu ketika sang Raja menancapkan Kris pusaka saat permaisurinya meminta garam setelah sebelumnya memenuhi permintaan buah Caloppeng dan buah Ading kala itu.
Katanya, tunggu saat launching buku " Generasi Perangkai" Versi Al Amin yang akan diisi pelaksanaannya dengan Pesta Adat mulai acara Mappadendang, tari kolosal, Mattojang, joget kuda dan pesta adat lainnya, bahkan diisi dengan acara panen raya dengan sistem tradisional yang disandingkan dengan sistem pertanian saat ini.
Samsu Niang juga mengurai terkait "ucapan para leluhur" bahwa Soppeng di takdirkan Amaccang (kepintaran) sehingga dalam pemerintahan dan pembangunan mesti berdasarkan riset apa lagi Soppeng ini dikenal gudangnya Professor, katanya.
Dirinya juga tidak menampik bahwa kabupaten Soppeng saat ini sangat berkembang dan bermandikan cahaya, ucapnya.
Baik Al Amin maupun Samsu Niang mengaku punya konsep sendiri untuk menjadikan kabupaten Soppeng lebih baik lagi kedepan dalam membangun Desa dan Menata Kota, pungkasnya.
(Red)