Sinjai, Kabartujuhsatu.news,-Sebelumnya diterbitkan 2 April referensi terkait pembangunan Poros Dada mata-matae jalan lintas pemukiman warga Dusun Gareccing Desa Talle, kabupaten Sinjai, provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Referensi tersebut berjudul “Merancang Eksekusi Dada Mata-matae” yang diterbitkan melalui berbagai media oneline, diantaranya diantara targettuntas.com, kabar tujusatu.news.
Dalam tulisan referensi, dialamatkan kepada Ir Abd Rajab kades terpilih periode tahun 2015-2021 sekaligus Cakades terpilih periode 2022-2028.
Selang waktu, setelah mengetahui hal tersebut ARJ sapaan singkat Ir Abd Rajab menanggapi aspiratif dan amanah rakyatnya yang terurai dalam berita oneline.
Menurut ARJ, tidak akan bisa lebih maju kabupaten Sinjai khususnya di Desa Talle, jika tidak ada kesamaan pendapat dalam memandang suatu ketertinggalan, baik segi pembangunan Infrastruktur Jalan maupun sektor pertanian dan lain-lainnya.
“Kesamaan yang saya maksudkan adalah jangan cuma melihat dan atau memandang apa yang sudah dikembangkan, akan tetapi yang belum di kembangkan wajib dijadwal setiap tahunnya melalui perencanaan yang matang dan sesuai mekanisme dan itu yang kami lakukan selaku pemerintah, tanpa menepis saran dan masukan maupun kritikan dari masyarakat”.
“Untuk itu saya berharap kepada adindaku dan semua elemen masyarakat mari bersama-sama saling mendukung dalam melanjutkan pembangunan di Desa Talle”, ajak ARJ.
Kata ARJ, “Kolaborasi sangat di perlukan dalam hal ini, buka justru saling berjauhan, dan terimah kasih saya persembahkan atas amanah lanjutan yang dititipkan di di6tas pundak selama 6 tahun kedepan.
"Mari sama-sama menjaga amanah ini, karena tanpa elemen masyarakat saya tidak punya daya dan upaya dalam bergerak melanjutkan pembangunan, baik pada pos anggaran APBDesa maupun Anggaran lainnya” terang ARJ, Minggu (4/4/2022).
Terkait pembangunan jalan Poros Dada Mata matae, sepanjang 2 kilometer, ARJ menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tidak henti memperhatikan Talle, melalui instansi terkait, hanya saja tidak langsung sekaligus di rampungkan, bertahap sesuai perencanaan dan anggaran Pemkab setiap tahunnya, papar ARJ.
"Talle ini dinda, didiami sekitar 5.800 jiwa dan memiliki luas wilaya yang terdiri dari 8 Dusun, jelasnya.
"Akan tetapi pembangunan Infrastruktur Jalan akan diupayakan dikerjakan oleh Dinas terkait, urainya menegaskan.
Kendati demikian ARJ mengemukakan dengan gamblang, hasil pertemuan Pemerintah Desa Talle dengan Dinas PU PR tahun lalu, sekitar bulan November tahun 2021.
“Kadis PU-PR Andi Taufiq menyampaikan bahwa tahun 2023 mendatang akan di lakukan perbaikan jalan poros Dada mata-matae”, jelasnya mengulang kata-kata Kadis PU-PR kabupaten Sinjai.
“Karena tahun ini 2022 lebih awal akan dilakukan perbaikan aspal (hotmix) poros lancibung lagora tepatnya poros dusun sengkang-panggisoreng,” terang ARJ dengan nada semangat.
"Saya berharap, semoga apa yang diperogramkan oleh pemerintah tahun ini, dapat berjalan lacar, dan penantian masyarakat terkait pembangunan jalan dada mata-matae dapat terealisasi tahun 2023 mendatang”, harap ARJ, seraya menyebut “Volume poros lancibung -lagora “Sepanjang kurang lebih 3 km,
dengan nilai anggaran kurang lebih 3 miluyard rupiah tahun ini akan dikerja sesuai info yang saya dapat,”kuncinya (*)