Sinjai, Kabartujuhsatu.news,-Pasca musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah panggung beserta sejumlah barang berharga, kini Timang warga Desa Aska, masih menjalani perawatan intensif di puskesmas Aska, kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulsel (14/4/2022)
Kepala Puskesmas Aska, Agusman SKM, menjelaskan kondisi salah satu korban Timang (100) sudah mulai membaik.
"Kondisi korban sudah agak membaik cuma masih butuh perawatan lebih lanjut, akibat luka bakar di tangan dan kaki korban, jadi untuk sementara masih dirawat inap di puskesmas Aska", terang Agusman, Kamis (14/4/2022).
Agusman, menegaskan pelayanan puskesmas Aska selalu prima, dan penanganan intensif setiap pasien selalu diupayakan sesuai harapan bersama, katanya.
Kendati demikian, ditempat terpisah korban Lahai (70) di rawat di RSUD Sinjai, yang sebagian organ tubuhnya melepuh pasca musibah kebakaran tersebut.
Perlu diketahui kebakaran terjadi sekira pukul 22.30 WITA pada rabu malam (13/4).
Kobaran api yang begitu cepat melalap satu unit rumah panggung hingga rata dengan tanah.
Akibat peristiwa tersebut, di perhitungkan Korban Lahai dan Timang mengalami kerugian ratusan Juta rupiah.
Sembari kedua korban mendapatkan perawatan tim medis di dua tempat terpisah, Pemkab Sinjai siang tadi telah menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Kabid Dinsos H.Suardi bersama rombongan mewakili Kadis Dinsos menyalurkan bantuan tersebut di di lokasi kejadian yang diterima oleh Firdaus yang mewakili pihak korban kebakaran.
Firdaus menyampaikan rasa terimah kasih atas perhatian pemkab Sinjai seraya menjelaskan kronologi musibah yang menimpah korban.
Kata Dia, "Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 22.30 WITA rabu malam , pemilik rumah, Lahai (70) dan Timang (100) berada di dalam rumah, sehingga keduanya langsung berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api yang sudah membesar dari dalam rumah.
“Karena puang Timang ini keadaannya lumpuh, jadi beliau digendong sama anaknya, puang Lahai keluar rumah,” Jelasnya.
"Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, kobaran api menghanguskan satu rumah rata dengan tanah, serta 1 unit sepeda motor, biji padi dan mesin perontok padi ikut ludes dilalap sijago merah.(*)
Published : Supriadi Buraerah