Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok, baik bahan pokok pangan pokok hasil pertanian, bahan Pokok hasil industri, bahan pokok hasil peternakan dan perikanan serta bahan penting strategis lainnya di sejumlah pasar di wilayah kabupaten Soppeng, Jumat (1/4/2022).
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kab.Soppeng Drs. A. Isjunwar,MM, mengatakan Pemantauan harga oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah ini dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, ujarnya.
Ia menuturkan, "Pelaksanaan pemantauan harga di mulai sejak tanggal 28 Maret hingga 1 April 2022, kami mulai di pasar Cabenge (Kecamatan Lilirilau), pasar Takkalalla ( Kec Marioriwawo), pasar Lollo'e ( Kecamatan Lalabata), Pasar Batu-batu ( Kec.Marioriawa), dan Pasar Panincong ( Kecamatan Marioriawa), terang Kabag Ekonomi Andi Isjunwar.
"Adapun bahan pokok yang kami pantau masing-masing, beras, jagung, kedelai, bawang, cabe, gula, daging, minyak, tepung terigu, serta ikan segar.
Dikatakannya, "Dari hasil pemantauan lapangan dibeberapa pasar tersebut, harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan1443 Hijriyah, ada beberapa komoditi mengalami fluktuasi harga antara lain telur ayam, daging ayam, gula pasir dan terigu, untuk aneka cabe sedikit mengalami penurunan di banding hari-hari sebelumnya, katanya.
Sementara, minyak goreng curah masih langka dan minyak goreng kemasan mengalami kenaikan harga dari harga 25 ribu naik 28 ribu hingga 30ribu perliter, Pungkas Andi Isjunwar.
(Red)