Medan, Kabartujuhsatu.news,-
Sebanyak 500 orang warga binaan Rutan 1 Medan, mengikuti kegiatan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Puskesmas Medan Helvetia, Selasa (12/04/2022).
Kepala Rutan I Medan Theo Adrianus menjelaskan, adapun program pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang digelar tersebut adalah pengecekan penyakit hepatitis, tuberculosis (TBC) dan HIV.
Kegiatan pengecekan dilaksanakan seara bertahap dan kontiniu guna mencegah adanya penularan penyakit antar warga binaan.
“Kondisi Rutan hari ini kan sudah sangat luar biasa overkapasitanya, sudah lebih dari 300 persen, jadi kalau ada warga binaan yang mengidap penyakit menular seperti TBC atau hepatitis kan berbahaya, bisa cepat menular. jadi rutin kita lakukan skrinning dan hari ini ada 500 orang yang akan kita skrinning, apabila didapati posisitf hepatitis maka akan segera kita lakukan pengobatan, " ujar Karutan.
Theo Adrianus menyebutkan, Kondisi Rutan yang over kapasitas lebih dari 300 persen terus menjadi perhatian khususnya dalam penanganan penyakit menular, padatnya jumlah tahanan di dalam kamar dapat menjadi penularan penyakit terjadi dengan sangat pesat.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan penularan penyakit ditengah padatnya penghuni Rutan Kelas 1 Medan dapat dicegah dan dikendalikan," tandasnya.
Perlu diketahui, skrining adalah cara yang digunakan untuk mencari keadaan atau penanda risiko yang belum diketahui. Pengujian ini dapat diterapkan kepada individu atau seluruh populasi. (AViD)