Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Mentan Sidak di Pasar Kelapa Dua
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Pantau Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri, Mentan Sidak di Pasar Kelapa Dua

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 24 April 2022, April 24, 2022 WIB Last Updated 2022-04-24T17:17:44Z
    masukkan script iklan disini
    Mentan SYL saat Sidak di Pasar Kelapa Dua Tangerang Banten (Ist).
    Tangerang (Banten), Kabartujuhsatu.news, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kelapa Dua Tangerang, Banten, pada Minggu, 24 April 2022.
    Sidak tersebut dilakukan untuk memantau ketersediaan bahan pangan pokok selama puasa Ramadhan dan menjelang Lebaran.

    “Kami melakukan pantauan langsung ke pasar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sesuai arahan Bapak Presiden untuk memastikan stok 12 komoditas pangan pokok tersedia. Dan, hari ini kami ada di pasar Kelapa Dua," ungkap Mentan.


    Menurut Mentan, selain pemantauan stok, Kementerian Pertanian juga menggelar Pasar Tani Ramadhan. Pasar ini digelar untuk memudahkan dan mendekatkan masyarakat mendapatkan kebutuhannya.

    "Pasar Tani Ramadhan bukan seperti operasi pasar. Pasar Tani ini lebih memperkuat dengan bekerja sama TNI, para integrator agar supply dan demand bisa lebih rileks selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti," katanya.

    Lebih lanjut, Mentan mengungkapkan bahwa dari hasil pemantuan, ada daerah-daerah yang untuk komoditas tertentu memang mengalami kekurangan. Tapi hal itu, menurutnya bisa disupply dari daerah surplus terdekat.

    "Transportasi dari sentra komoditas kita usahakan kita perkuat, kita perlancar. Daerah-daerah yang defisit, yang ada dalam zona merah maka kita dekatkan ke sana," imbuhnya.

    Menyoal minyak goreng Mentan SYL menegaskan bahwa hal tersebut terus menjadi perhatian dan menjadi concern pemerintah.

    "Dibawah koordinasi Pak Menko Perekonomian, Pak Airlangga, semua menteri terus ke lapangan memantau distribusi minyak goreng untuk sampai di lapangan. Dan 3-4 hari yang lalu, daerah-daerah dalam zona defisit seperti di Kalimantan dan Papua, minyak goreng sudah mulai terjangkau dengan baik ," pungkasnya. (**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini