Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai UKM Indonesia tepat di Hari Paskah, Jumat sore (15/04/2022) membagikan Nasi Kotak Buka Puasa Ramadhan di Jl. Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Acara ini bekerjasama dengan KH Ahmad Sodiq Pimpinan Yayasan Ma'hadul Ilmi Jakarta yang hadir di acara.
Tampak hadir saat pembagian bekal buka puasa tersebut, Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, Herdianti Puspitasari, S.Si Sekretaris Jenderal, Fauzi Ketua DPD Partai UKM Indonesia Kota Bekasi dan beberapa simpatisan.
Tampak hadir juga Gus Rohim Aktivis GP Anshor dan Mustofa dari Konsultan UMKM dari Cirebon.
"Alhamdulillah kami sudah membagikan Nasi Kotak sebagai makanan berbuka puasa kepada warga sekitar, ojek online dan supir bajai.
"Lokasinya kami tempatkan di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat," kata Herdianti Puspitasari, S.Si Sskretaris Jenderal DPP Partai UKM Indonesia di sela-sela acara.
Menurut An-An sapaan akrabnya, pembagian Nasi Kotak Buka Puasa ini tidak seberapa, namun bisa menjadi contoh gerakan bersama. Saat ini banyak warga yang memerlukan bantuan, terutama dari kalangan rakyat bawah.
"Berbagi di bulan Ramadhan sungguh indah, di tengah landainya Pandemi Covid-19. Semoga ini bisa membantu dampak yang masih terasa saat ini," ujar An-An yang juga Sekretaris Yayasan Bunda Merah Putih (BMP).
Senada dengan itu, KH Ahmad Sodiq Pimpinan Yayasan Ma'hadul Ilmi Jakarta mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada Partai UKM Indonesia yang bisa berbagi bersama warga sekitar.
Langkah ini bisa menjadi gerakan bersama untuk peduli pada sesama terutama di bulan puasa.
"Berapapun yang diberikan akan dicatat amalnya oleh Allah SWT. Kepedulian sosial dan berbagi pada sesama adalah gerakan yang terus dilakukan, sebab masih banyak warga yang membutuhkan," kata KH Ahmad Sodiq yang juga Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta.
Menurutnya, saat ini ekonomi rakyat mengalami ketidakpastian, harga naik turun dan inflasi terus terjadi.
Katanya, efek kejadian guncangan perekonomian dirasakan langsung rakyat bawah, seperti ojek online, supir bajai dan supir angkot.
"Marilah kita semua bagi yang mampu untuk berbagi dan mengulurkan tangan bagi rakyat bawah.
Kepedihan, kesedihan dan kesusahan rakyat kecil adalah rasa kita bersama, untuk itu terus budayakan tolong menolong," pungkas KH Ahmad Sodik asal Pulau Raas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep ini. (red)