Polres Soppeng Ungkap Fakta Penyebab Kematian ABR di Ramadhan Fest 2022
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Polres Soppeng Ungkap Fakta Penyebab Kematian ABR di Ramadhan Fest 2022

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 19 April 2022, April 19, 2022 WIB Last Updated 2022-04-19T15:29:37Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Polres Soppeng yang dipimpin Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK dan didampingi Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Theodorus Echeal Setiyawan, menggelar Press Conference terkait dengan kasus yang menimpa Almarhum Andi Baso Rajeng (ABR) di kegiatan Ramadhan Fest pada 14 April 2022 lalu yang mengakibatkan meninggalnya warga asal Desa Ganra kabupaten Soppeng.

    "Pres Conference ini tidak hanya mengungkapkan fakta dan atau kronologis kejadian namun juga sebagai edukasi sekiranya kedepan tidak terjadi kembali hal-hal yang tidak di inginkan, ujar AKBP Santiaji Kartasasmita dihadapan sejumlah awak media yang dilangsungkan di Aula Pratama Mapolres Soppeng, Selasa Sore pukul 16.00 (19/4/2022).

    Kapolres Soppeng AKBP Santiaji menyampaikan bahwa dalam kejadian ini Polres Soppeng berusaha mengungkap fakta sebenarnya sehingga mendatangkan saksi ahli dari PLN atas nama Pak Yosi, ucapnya.

    Setelah di lakukan olah TKP dan identifikasi di lokasi kejadian pihak polres Soppeng mengambil barang bukti berupa Terminal kabel (sambungan kabel colokan) dan kipas angin.

    Kapolres Soppeng juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian telah terjadi pemadaman lampu (listrik) beberapa jam yang disebabkan karena kelebihan beban penggunaan sehingga pihak panitia mengingatkan kepada peserta Ramadhan Fest agar mengurangi pemakaian, katanya.

    Terkait dengan barang bukti yang dibawah pihak penyidik, Kapolres Soppeng menyampaikan bahwa itu  barang yang dibawah sendiri oleh Almarhum, ujarnya.

    Setelah di periksa oleh penyidik terminal listrik atau sambungan kabel tersebut dengan mendatangkan saksi ahli ditemukan adanya kesalahan pada instalasi karena kabel yang ada di dalamnya menyentuh ground sehingga menimbulkan aliran listrik keluar.

    "Aliran listrik yang keluar itulah di tambah sambungan kabel yang diletakkan di tanah menjadi menghantar listrik yang baik.

    "Kemudian saat sambungan kabel itu di colokkan terbalik sehingga terjadilah aliran listrik yang kuat, andai tidak ada kesalahan instalasi yang menyentuh ground didalam sambungan kabel tersebut dan atau sambungan kabel itu tidak di letakkan di tanah yang lembab mungkin beda, tutur Kapolres Soppeng sebagaimana keterangan saksi ahli.


    "Pada saat kejadian almarhum tidak menggunakan alas kaki sehingga mudah tersengat aliran listrik, jelas Kapolres Soppeng sebagaimana yang disampaikan saksi ahli.

    Dari penjelasan saksi ahli yang disampaikan Kapolres Soppeng terkait luka di kaki almarhum itu karena sengatan aliran listrik yang tidak mesti ketika telapak tangan atau telapak kaki yang terkena arus Listrik, di tangan atau telapak kaki juga timbul luka hitam namun dapat timbul di sekitarnya, tandasnya.

    "Usai kejadian,  panitia dari teknisi listrik sempat menggunakan tes pen pada tiang tenda dan benar sudah terdapat aliran listrik namun dengan cepat mencabut sambungan kabel tersebut sehingga pada saat almarhum memegang tiang tenda sudah ada arus listrik, jelas Kapolres Soppeng.

    " Jadi dalam kejadian ini Almarhum murni tersengat aliran listrik dan dari keterangan keluarga korban juga Almarhum tidak ada riwayat penyakit bawaan, terang Kapolres Soppeng.

    Terakhir Kapolres Soppeng mengatakan, " Kejadian ini saya angggap clear dan selesai sehingga ramadhan Fest bisa di lanjutkan kembali dan yang terpenting terkait dengan isntalasi listrik harus betul-betul di perhatikan dan jika perlu semua di pasangi MCB untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

    "Jangan karena adanya kejadian sehingga langsung kita mau tutup kegiatan tersebut, kita harus mendukung juga pemerintah terkait dengan pemulihan ekonomi nasional khususnya di kabupaten Soppeng, pungkas Kapolres AKBP Santiaji Kartasasmita.

    Red.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini