Kepala Sekolah SMPN 6 Komodo
Lorensius Bias, A. Md (foto; K71)
Labuan Bajo (NTT), Kabartujuhsatu.news, –, Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMP di laksanakan secara serentak di Indonesia, hal yang sama juga di lakukan oleh SMPN 6 Komodo yang beralamat di Munting Karang, Desa Compang Longgo, kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
UNBK disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan mesin komputer sebagai media ujiannya. Mengenai pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Kepada Media ini Lorensius Bias, A. Md. (Kepala Sekolah) mengungkapkan bahwa semua proses yang berkaitan dengan pelaksanaan UNBK di Sekolah ini berjalan dengan lancar berkat kerja keras dari bapak dan ibu guru.
"Saya merasa bersyukur karena berkat kerja keras dari semua guru yang ada, semua siswa dapat mengikuti UNBK dengan tenang serta dapat mengerjakan soal dengan baik dan tepat pada waktu yang di tentukan.
Memang sebelumnya kami suda melakukan pelatihan kepada murid kelas 3 sebayak tiga kali, sehingga mereka tidak ada kendala lagi pada saat ujian berlangsung", Ungkap Kepsek Lorensius di Ruang kerjanya pada Senin, (18/04/2022).
Lebih lanjut Laurensius mengharapkan agar orang tua murid dan pemerintah, terus mendorong para murid dengan caranya masing-masing, supaya siswanya terus semangat dalam belajar serta dapat mencetak lulusan alumni SMPN 6 Komodo yang dapat bersaing dan menjadi Alumni yang membanggakan karena bisa mencetak prestasi di Sekolah Lanjutan yang dia tujuh.
"Harapan saya untuk Orang tua murid dan Pemerintah untuk terus mendorong para murid dengan cara kita masing-masing, supaya siswa terus bersemangat untuk belajar sehingga dapat mencetak lulusan alumni yang bisa membanggakan sekolah asal dengan cara mencetak prestasi di sekolah yang mereka tujuh nanti, lebih khusus di bidang Komputer.
Pada kesempatan yang sama Fiktoria P. Ndarung (14) selaku Perserta UNBK menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur karena bisa melaksanakan UNBK dengan baik tanpa ada hambatan.
"Kami tidak mendapat kendala pada saat mengikuti UNBK ini, semua terjadi berkat kerja keras dari bapak dan ibu guru yang terus melatih dan membimbing kami selama ini. Hanya ada sedikit gerogi waktu kerja soal tadi", Ungkap Fiktori, dengan nada yang menyakinkan.
Selaku Ketua Panitia UNBK Pada SMPN 6 Komodo Fransiskus C. Nganggur, S. Pd menyampaikan bahwa selama proses Ujian berlangsung tidak ada kendala yang dihadapi selain ada sedikit gangguan jaringan, harapannya juga kepada pemerintah agar kiranya dapat memperhatikan keadaan sekolah mereka dan juga menambah jumlah bantuan berupa Komputer.
"Selama proses ujian hari pertama ini berlangsung tidak ada hambatan yang serius, adapun itu hanya gangguan Jaringan tapi itupun tidak berlangsung lama.
"Kami juga berharap agar pemerintah memperhatikan sekolah kami ini serta bisa menambah jumlah bantuan Komputer agar semua siswa bisa menggunakan Komputer sesuai dengan tuntutan dari dunia pendidikan sekarang", Ungkap Fransiskus.
(Yos Bagung)
