Vaksin Nusantara Top Markotop ?
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Vaksin Nusantara Top Markotop ?

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 30 April 2022, April 30, 2022 WIB Last Updated 2022-04-30T18:38:57Z
    masukkan script iklan disini
    Illustrasi.

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Ada kabar terbaru terkait vaksin nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto kembali jadi sorotan pada akhir April 2022.

    Dikabarkan bahwa bukan sembuhkan vaksin Covid-19, Vaksin Nusantara tersebut diketahui malah memberikan efek 'ajaib' pada seorang penderita autoimun.

    Seorang penderita automimun yang tak bisa jalan diberikan suntikkan Vaksin Nusantara.

    Ajaibnya, satu minggu setelah suntikkan dilakukan, penderita autoimun ini langsung klaim bahwa ia bisa kembali berjalan normal setelah disuntik Vaksin Nusantara.

    Cerita viral ini dibagikan oleh akun Twitter @gantinamaakunn pada Kamis, 28 April 2022.

    Pada awal April 2022, seorang gadis bernama Vanessa berusia 13 tahun datang ke RSPAD menggunakan kursi roda.

    Tak dijelaskan secara pasti apa tujuan kedatangan tersebut, tapi Vanessa yang datang atas rujukan pamannya berniat untuk mendapatkan suntikan dari Vaksin Nusantara.

    Kemudian, Vanessa ditangani langsung oleh salah satu peneliti pertama Vaksin Nusantara, yakni mantan Menkes, Terawan Agus Putranto.

    "Ditangani Langsung Oleh dokter Terawan Beserta tim Vaksin Nusantara, setelah melalui tahapan pemeriksaan, Darah Vanessa Diambil, Untuk di incubasi dgn Reagen VakNus," kata akun @gantinamakunn di akun Twitternya.

    Kemudian setelah dinkubasi, dara Vanessa disuntikkan kembali ke dalam tubuhnya pada 8 April 2022.

    "Mukjizat datang, dokter Terawan Kaget, setelah dikabari oleh keluarga setelah sampai dirumah, bahwa Vanessa sudah Bisa Berdiri," tuturnya.

    "Hari kedua, dia Telah bisa berjalan sendiri ke minimarket," ucapnya lagi.

    Temuan ini pun dijadikan oleh tim pengembangan Vaksin Nusantara sebagai variabel baru yang mungkin bisa diteliti oleh tim.

    (duniaoberita/pikiranrakyat)

    Published : Suta Widhya
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini