Warga Desa Ganra Meninggal di Lokasi Ramadhan Fest 2022 Soppeng, Polisi Pasang Policeline
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Warga Desa Ganra Meninggal di Lokasi Ramadhan Fest 2022 Soppeng, Polisi Pasang Policeline

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 14 April 2022, April 14, 2022 WIB Last Updated 2022-04-14T18:55:46Z
    masukkan script iklan disini

    Polisi saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian (Ist).

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Salah satu peserta Ramadhan Fest 2022 di kabupaten Soppeng Andi Baso Rajeng A. Sudirman warga Desa Ganra meninggal dunia di Lapangan Gasis Watansoppeng, Kamis malam, (14/4/2022).


    Almarhum yang baru saja menyelesaikan skripsinya di salah satu perguruan tinggi di kota ini berniat ingin menghasilkan nilai tambah di keluarganya dengan menjadi peserta di Ramadhan Fest 2022 namun tak dapat disangka ajal menjemput.


    Lokasi (identifikasi 3) tempat meninggalnya lelaki Andi Baso Rajeng (Ist).

    Menurut keterangan saksi atas nama Appang salah satu kerabat putra tunggal Andi Sudirman pegawai Desa Ganra bahwa Dia sempat berteriak memanggil dirinya saat terjatuh di samping stand jualannya, namun setelah dihampiri oleh Appang, Almarhum mengatakan tunggu dulu dan akhirnya terjatuh kembali dekat tiang stand kulinernya yang akhirnya meninggal dunia.


    Appang sempat memanggil PSC namun sopir tidak ada di tempat sehingga dirinya berinisiatif memakai mobil pribadinya untuk dibawa ke RS , namun saat mobil pribadinya sudah di lokasi, tiba-tiba PSC datang dan mengambil alih.


    Sementara Agus salah satu pihak pengelola kelistrikan ramadhan Fest menjelaskan bahwa tidak ada aliran listrik yang menurut dugaan sebagian orang bahwa kemungkinan masih ada loncatan listrik karena baru-baru mati lampu.


    Senada disampaikan Nanrang bahwa andaikata tersengat listrik sudah pasti ada hitam di telapak tangan karena memegang tiang, ujarnya.


    "Dan pihak kami juga melakukan instalasi hanya sampai yang terbentang di bagian atas tenda, sementara sambungan ke kipas atau lainya itu urusan peserta Ramadhan Fest, tandasnya.


    Sementara seorang ibu pemilik stand di samping kanan stand almarhum mengatakan bahwa kemungkinan Almarhum ada penyakit bawaannya begitupun luka yang ada di kaki almarhum diduga kena paku, katanya.



    Dari pantauan awak media, personil polres Soppeng sedang mengidentifikasi di lokasi kejadian dan mengambil sejumlah dugaan barang bukti serta memasang policeline.


    Almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng.


    Stand yang sudah terpasang Policeline (Ist).


    Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak Rumah Sakit apakah almarhum meninggal karena penyakit dan atau karena terkena loncatan aliran listrik.


    Red

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini