Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE menghadiri bimbingan manasik bagi jamaah calon haji reguler tahun 2022 yang dilaksanakan oleh kementerian agama kabupaten Soppeng dilangsungkan di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Sabtu, 28 Mei 2022.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Soppeng, H.Fitradi, S.Ag., M.Ag dalam laporannya mengatakan, Peserta Bimbingan Manasik Tingkat Kabupaten ini diikuti sebanyak 119 orang Jamaah haji yang terdiri dari Kuota Kabupaten Soppeng sebanyak 115 orang yang masuk Estimasi Pemberangkatan pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Musim Haji 1433 H / 2022 M, ditambah dengan Jamaah Mutasi dari Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 3 Orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 1 Orang, jelasnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag, M.Ag (Ist)."Kegiatan bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten ini, dilaksanakan selama 2 hari dimulai pada hari ini tanggal 28 s/d 29 Mei 2022, dan dilanjutkan pada tingkat kecamatan selama 4 hari dimulai pada hari senin Tanggal 30 Mei hingga 02 Juni 2022 yang terbagi dalam dua wilayah pelaksanaan yaitu di Kecamatan Lalabata dan Kecamatan Lilirilau.
"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar calon jemaah haji memiliki bekal lebih awal tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.
"Oleh karena itu, kami berpesan kepada para calon jemaah haji yang mengikuti Manasik Haji ini, untuk mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya dan memanfaatkan kesempatan ini agar sukses menjalani ibadah haji nantinya, harap Fitriadi.
"Jamaah Haji Kabupaten Soppeng yang tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Makassar, Insya Allah akan diterima pada tanggal 16 Juni 2022 dan berangkat menuju Madinah pada tanggal 17 Juni 2022, terang Fitriadi.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Drs.H.Khaeroni, M.Si (Ist).Sementara di kegiatan yang sama Kakanwil Kemenag Prov.Sulsel Drs.H.Khaeroni, M.Si dalam sambutannya mengatakan, "Dalam pelaksanaan ibadah haji tidak sesederhana apa yang kita bayangkan dan ibadah haji ini merupakan ibadah ritual tahunan dan dianggap atau dinilai oleh sebagian besar umat islam sebagai puncak spiritual, tegasnya.
"Ibadah haji ini wajib bagi manusia, tetapi ada syaratnya yaitu bagi yang mampu melakukan perjalanan ke Baitullah, dimana mampu di sini bukan hanya sekedar secara personal tetapi juga mampu secara kolektif kolegial, bukan juga hanya mampu secara materi tapi juga mampu secara fisik, sehingga diharapkan agar tetap menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan pola makan yang benar, tandas Kepala Kanwil Kemenag Sulsel.
Kata Kakanwil, "Yang tak kalah pentingnya selama berada di tanah suci agar memperbanyak doa dan bertalbiyah.
"Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena banyak orang lain yang juga menginginkan kesempatan ini, Imbuhnya.
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak saat memberikan sambutan (Ist).Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan kepada para calon jamaah haji agar fokus dalam mengikuti kegiatan manasik haji ini.
"Karena begitu pentingnya ibadah haji ini bagi kita umat lslam, sehingga kesempatan ini jangan disia-siakan terutama persoalan Handphone (HP) yang dapat membuat kita tidak khusyuk dalam melaksanakan ibadah.
"Karena kita masih dalam masa pandemi, saya minta kepada para calon jamaah Haji agar betul-betul menjaga kesehatan, dan 3 hari sebelum berangkat kita akan melakukan PCR dan alat itu alhamdulillah sudah ada di Soppeng jadi tidak perlu khawatir soal pembayarannya.
"Kepada para jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan, kurangi aktifitas yang tidak berguna dan tidak penting, karena kegiatan yang akan kita hadapi sangat sakral yaitu menyempurnakan ibadah kita selaku umat Islam.
"Dan yang tak kalah pentingnya yaitu jaga kebersamaan dan kekompakan terhadap calon jamaah haji lainnya, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
(Red/**)
