Kabartujuhsatu.news,-Sanggar Seni Kawali (SSK) Soppeng yang dikawal oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng turut serta dalam ajang akbar, Gebyar Budaya Tahun 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Nusa Tenggara Barat.
Diketahui NTB dalam kegiatan ini menjadi tuan rumah dengan mengusung tema “Rajutan Budaya Untuk Indonesia Maju” dengan menampilkan budaya seluruh Indonesia dari 11 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di Taman Mayura Mataram pada 21-23 Mei 2022.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Soppeng, Dr. Karim, M.Pd menyampaikan laporannya selama mendampingi Kontingen Soppeng dengan menyatakan bahwa, dengan ajang akbar ini sudah kelihatan semakin melandainya Pandemi Covid19 di Indonesia, geliat kegiatan dan aktivitas masyarakat berangsur-angsur mulai terlihat, seperti halnya kegiatan di sektor pemajuan kebudayaan, ujarnya Kamis (26/5/2022).
Kata Dia, "Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun sebuah ekosistem, di mana pemerintah pusat melalui Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memiliki tugas untuk mendokumentasikan muatan lokal, memajukan objek kebudayaan lokal di antaranya ada tradisi, seni, permainan anak, serta teknologi tradisional dalam bentuk audio dan visual.
Lebih lanjut Dr. Karim mengatakan bahwa, Gebyar Budaya se-Indonesia di Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat. Bali sebagai Panitia Penyelenggara.
"Dipilihnya Mataram NTB sebagai tempat penyelenggaraan acara ini karena NTB adalah salah satu provinsi binaan dari BPNB Bali, katanya.
Menurutnya, "Kegiatan ini diikuti oleh BPNB se-Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua.
"Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini diisi dengan berbagai kegiatan budaya, seperti Pertunjukan Seni Tari Tradisional dan Kreasi, Pameran Budaya, Demo masakan tradisional dan kunjungan budaya, sebut Dr Karim.
Dikatakannya, "BPNB Sulawesi Selatan sebagai salah satu peserta yang membawahi tiga Provinsi yaitu Sulsel, Sulteng dan Sulbar.
"Sulsel mempercayakan Sanggar Seni Kawali [SSK] Kabupaten Soppeng untuk mengikuti pertunjukan tari tradisi dan tari kreasi se-Indonesia ini.
"Penampilan SSK yang sangat memukau itu mendapat pujian dari panitia, peserta dan seluruh penonton.
SSK menampilkan Tari Patennung dan Tari Empat Etnis, katanya.
Selain itu kata Dr Karim, " Dipilihnya Sanggar Seni Kawali Kabupaten Soppeng ini merupakan kepercayaan atas kiprah yang ditunjukkan dalam pemajuan kebudayaan selama ini.
"Momen ini tidak disia-siakan oleh SSK dengan ful tim untuk menunjukkan penampilan terbaiknya dengan menurunkan tim tari dan musik terbaiknya.
"Sangat memukau dan luar biasa penampilan Sanngar Seni Kawali Soppeng dan telah menunjukkan kemampuan terbaiknya diantara peserta dari seluruh Indonesia.
"Penampilan SSK ini telah menunjukkan eksistensinya sebagai kelompok seni budaya yang dapat diperhitungkan, yang bukan hanya di Sulawesi Selatan, tetapi di Indonesia, jelasnya.
"Banyak hal yang dapat menjadi pelajaran dari kegiatan ini" ucap penuh haru Dr. Karim saat mendampingi kontingennya.
Setelah kegiatan ini ditutup, kontingen Sulsel Soppeng melakukan kegiatan kunjungan ke beberapa spot budaya di Nusa Tenggara Barat seperti Museum Negeri NTB dan Kampung adat Suku Sasak Sade.
(Red/ARS)
