Makassar, Kabartujuhsatu.news,- Pemulihan secara psikologis menjadi perhatian terhadap korban yang ditemukan selamat dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi di Selat Makassar.
Hal itu ditegaskan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, usai melakukan peninjauan perairan Kepulauan Pangkep via helikopter, Minggu (29/5/2022) kemarin.
Dari data Basarnas Sulsel, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang memuat 42 penumpang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.
Namun, informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).
Dari puluhan penumpang itu, 31 orang di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi selamat.
Sisanya, masih ada 11 orang dalam pencarian. Mereka yang selamat telah dievakuasi ke beberapa wilayah, mulai di Takalar hingga Banjarmasin.
“Sebanyak 10 warga yang di Takalar sudah dipulangkan ke Pangkep.
"Ada juga warga kita yang masih di Banjarmasin. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bupati Pangkep untuk upaya pemulihan trauma healing untuk korban yang telah ditemukan selamat,” ungkap Gubernur Sudirman.
Upaya pemulihan ini, Gubernur Sudirman menyebut perlu dan menjadi atensi, yang tujuannya untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik berlebihan dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu korban kapal tenggelam.
Gubernur Sudirman menegaskan, hingga saat ini petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya.
Tim tersebut dari Pemprov Sulsel, Kabupaten/Kota, TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas serta dibantu oleh nelayan yang melintas di perairan.
“Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kita pantau banyak.
Kita juga bergerak untuk membantu kita bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan.
Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan,” tuturnya.
Dalam pemantauan via udara ini, GubernurSudirman didampingi Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda. (**).