Ketua DPR Puan Maharani saat hadiri Festival Kopi (Ist).
Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani diteriaki presiden oleh sejumlah massa yang hadir di acara Festival Kopi di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Momen tersebut terjadi saat Puan memimpin seremoni penyeduhan kopi dalam acara.
"Puan!" teriak salah satu massa.
Sejumlah massa lalu menyambutnya dengan meneriakkan "Presiden!"
Teriakan tersebut terjadi berulang kali hingga Puan menaiki panggung dan menyanyikan dua buah lagu.
Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap sorakan Puan presiden di acara tersebut tak lebih dari euforia massa. Dia tak menanggapi dengan serius.
"Ya kalau habis minum kopi memang muncul euforia. Saya juga berteriak tadi menyanyikan lagu manis dan sayang. Itu karena pengaruh dari kopi," ucap Hasto kepada wartawan di sela-sela acara.
Hasto menegaskan bahwa keputusan mengenai siapa capres yang diusung PDIP berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Megawati, kata Hasto, juga telah membicarakan hal itu dengan beberapa kader partai, termasuk Presiden Jokowi.
"Membahas calon presiden dan wakil presiden tidak bisa dilakukan di pinggir jalan. Itu harus dilakukan di tempat hening," kata Hasto.
Hasto juga memberi tanggapan ihwal Presiden Jokowi diisukan mendukung Gubernur Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Menurut Hasto, Jokowi sebatas ingin mencairkan suasana.
Sebelumnya, Jokowi seolah memberi kode memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres di acara Rakernas Projo. Akan tetapi ia tidak menyebut Ganjar secara gamblang.
"Pak Jokowi kan ice breaking kalau dalam teori komunikasi itu ice breaking. Ice breaking ya, ice breaking," kata dia kepada wartawan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/5). (AML/TIM)