Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Seperti hari-hari sebelumnya tim Satgas TMMD ke 113 tahun 2022 di wilayah Kodim 1423 Soppeng terus dilakukan lanjutan kegiatan pembangunan yang di awali dengan pelaksanaan pengecekan personil yang diisi dengan doa, Himbauan dan ketegasan DAN SSK dalam tugas operasi untuk kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan insfratruktur Desa sebagaimana nama program TNI Manunggal Membangun Desa.
DAN SSK Kapten Inf Feni Maela tak henti-hentinya menegaskan untuk tetap menjaga kesehatan dalam tugas negara ini begitupun dengan keamanan diri personil dalam bekerja.
Kapten Feni juga menghimbau agar segera melaporkan diri jika kesehatan terganggu kepada tim medis yang di siapkan, Imbuhnya.
Dalam kesempatannya Kapten Inf Feni Maela menuturkan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa ke 113 di wilayah Kodim 1423 Soppeng ini, tidak hanya terlihat saat melakukan pekerjaan fisik namun Komunikasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat di sela-sela kegiatan dapat juga dilakukan untuk saling bertukar informasi kepada masyarakat baik menyangkut kondisi Desa, kegotong Royongan maupun dalam upaya menjalin keakraban dengan masyarakat sekitar sasaran TMMD ini, Jelas Dan SSK Kapten Inf Feni Maela.
Karena menurutnya, Dengan kebersamaan dan kekompakan yang terjalin antara Satgas TMMD dengan warga, maka pekerjaan yang dilakukan akan lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan, terang Feni Maela.
Dari pantauan awak media dalam pelaksanaan program kegiatan TMMD ini tidak hanya melibatkan personil dari Kodim Soppeng namun juga nampak Personil dari Satuan Zipur 8 / Zibang 1 Kodam XIV/ Hasanuddin sebagai satgas TMMD yang mempunyai Keahlian bidang tehnik sehingga diberikan tugas sebagai tehnisi dilapangan salah satunya pengelasan/ perakitan rangkaian besi untuk pembuatan / pengecoran plat Dekker dibantu dengan masyarakat di lokasi kantor Desa Mariorilau sebelum ke sasaran pembangunan infrastruktur pembuatan Dekker.
Adapun sasaran yang menjadi target pada H+12 yakni :
1.Sasaran ( 1 )
Menghubungkan antara Dusun Atakka Desa Mariorilau dengan Lingkungan Labessi Kel. Labesi Kec. Marioriwawo. Kab. Soppeng Pengerasan jalan tani menghubungkan Lingk. Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter, pekerjaan saat ini sudah mencapai 1700 m,( 34%),pembuatan Mal Plat Duiker 4 titik kiri/Kanan masing masing 2 m capaian (40%) dan pemasangan Cincin capaian ( 50%).
2. Sasaran ( 2 )
Menghubungkan Dusun Atakka menuju Dusun Sekkang Desa Mariorilau adalah pengerasan jalan tani sepanjang 4.500 meter pekerjaan saat ini sudah mencapai 1.440 m dengan persentase (32%), penggalian Pemasangan cincin/ gorong gorong 1 titik dilanjutkan penimbunan ,pembuatan Mal / plat Duiker 2 titik capaian ( 15%).
Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 113 ini para personil dengan semangat menyiapkan segala bahan material baik pembesian, papan cor, alat bantu seperti papan, bambu dan wadah untuk penampungan air pun tersedia sebelum pengecoran.
Tak hanya itu alat berat seperti Ekskavator juga menjadi faktor pendukung utamanya pada saat pemasangan cincin gorong-gorong dan atau pengecoran plat Dekker dengan menggunakan Moleng.
DAN SSK Kapten Inf Feni Maela berharap apa yang menjadi sasaran dapat dilakukan sesuai target begitupun capaian dapat sesuai harapan, tandasnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan atas dukungan semua pihak khususnya pemerintah daerah, Kecamatan dan Desa begitupun kepada masyarakat sekitar sasaran, pungkasnya.
Sekedar diketahui, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur maupun sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Red)
