Lampura, Kabartujuhsatu.news - Beredar pemberitaan disebuah laman media online berjudul 'Ada Apa Dengan Kades Sidokayo?' dinilai tidak sesuai dengan kaidah Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Diberitakan menghindari wartawan, Agus Saripudin sebagai Kepala Desa Sidokayo, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ini hanya tersenyum ketika membaca berita tersebut.
Pasalnya, dia mengklaim tidak pernah menutup diri untuk bertemu wartawan dari berbagai media maupun organisasi.
"Saya selalu welcome terhadap kawan-kawan wartawan, bahkan beberapa orang sudah ada yang bermalam dikediaman saya. Selagi saya ada ditempat dan tidak ada kepentingan Desa atau pribadi, pasti saya jumpai.
"Karena wartawan juga termasuk mitra kami di Pemerintahan Desa," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 12 Mei, 2022.
Terkait berita yang dimaksud, menurutnya berita tersebut tidaklah berimbang sesuai fakta.
"Beritanya kok seperti itu ya. Narasumbernya saja tidak ada, masa iya dia yang menulis dia yang menjadi narasumber, setau saya ya tidak sesuai KEJ. ahh, mungkin pengetahuan saya yang salah kalik yaa. ada-ada saja bang," kata Dia sambil tersenyum tipis.
Agus Saripudin juga mengaku saat wartawan tersebut memberitakan, dirinya memang tidak berada ditempat lantaran terdapat tugas Desa yang harus segera diselesaikan.
"Hari itu saya ada tugas negara, pekerjaan Desa diluar maksudnya bang, lalu selesai itu saya ngelayat ada kerabat yang meninggal dunia.
"Seharian jalan dengan mas Yanto Kaur Umum Desa saya, kalau tidak percaya tanya saja dengan dia, biar jelas loh," katanya.
Oleh sebab itu Agus Saripudin berharap adanya kerjasama yang baik antar Pemerintah Desa Sidokayo dengan para awak media, sehingga terjalinnya sinergitas demi kepentingan masyarakat luas dan pembangunan yang ada di wilayah Desanya.
"Saya berharap kedepannya hubungan baik kami dengan rekan-rekan wartawan dapat terus terjalin.
"Tidak menutup kemungkinan kami juga butuh saran dan kritik agar lebih baik lagi, karena tidak ada gading yang tak retak serta tak ada mawar yang tidak berduri," tandas Agus Saripudin.(Tim)
Published : Tomi