Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Nama Prabowo Subianto belakangan sering dihubungkan dengan sosok Ketua DPR RI Puan Maharani.
Penampilan kedua tokoh ini di depan publik, selalu menarik untuk diperbincangkan, baik oleh masyarakat sederhana, maupun para analis atau pengamat politik.
Nama Prabowo kembali dikaitkan dengan Puan Maharani, saat Menhan RI itu bersilaturahmi ke kediaman Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri saat momen Idulfitri 1443 Hijriah, beberapa hari lalu.
Dalam konteks Idulfitri, kunjungan Prabowo itu hanya silaturahmi biasa, sama seperti yang dilakukan masyarakat pada umumnya.
Akan tetapi, di mata pengamat politik, kunjungan itu dibaca bisa saja sebagai simbol peta politik di Pilpres 2024.
Khoirul Umam, misalnya. Pengamat politik dari Universitas Paramadina menilai, kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati sebagai sinyal kuat yang menggambarkan prospek duet Prabowo-Puan, yang semakin menguat untuk pemilu 2024.
Pandangan Umam tentu sah-sah saja, mengingat nama kedua tokoh itu, belakang ini muncul di antara sejumlah nama lain yang diprediksi akan bertarung dalam pilpres 2024.
Sejumlah nama yang disebut-sebut akan bertarung di pemilu 2024, antara lain Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani.
Nama-nama tersebut juga telah masuk dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga.
Dalam sejumlah survei, nama Prabowo selalu mengungguli Anies dan Ganjar.
Sementara Puan Maharani, meski jauh di bawah ketiga sosok itu, tetapi ia memiliki posisi tawar tinggi karena memegang kunci kekuatan di PDI Perjuangan.
Posisi kunci itu tentu menjadi daya tarik kuat bagi siapapun yang akan menggandeng cucu Bung Karno untuk berduet di Pilpres 2024.
Menurut Umam, jika Prabowo menggandeng Puan, duet itu akan menjadi pasangan terkuat yang memiliki kans besar memenangi pemilu 2024.
Masih menurut Umam, Megawati tentu memiliki rencana besar melakukan regenerasi kepemimpinan di dalam tubuh PDI Perjuangan sendiri.
Regerasi itu, lanjut Umam, dimulai dengan mendorong Puan bertarung dalam pilpres 2024, entah sebagai capres atau cawapres.
Puan Maharani, kata Umam, memiliki bekal kekuatan politik besar. Karena itu, wajar jika pasangan Prabowo-Puan tergolong cukup prospektif untuk diajukan dalam bursa Pilpres 2024.
Doktor Ilmu Politik dari The University of Queensland, Australia ini menilai basis elektabilitas dan kekuatan mesin partai yang solid, membuat pasangan Prabowo – Puan, dinilai cukup menjanjikan untuk tampil sebagai pemenang Pilpres 2024
"Basis elektabilitas dan kekuatan mesin partai yang solid, cukup menjanjikan mesin politik yang efektif untuk menyukseskan pasangan Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," Tutup Umam.
Published : Hila