Jakarta, Kabartujuhsatu.news,- Ada cerita menarik dari upacara pernikahan agung antara Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Anwar Usman bin Haji Usman dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati binti Notomiharjo di Gedung Graha Saba, Kota Solo, Kamis (26/5/2022) pagi.
Sebagai keluarga baru, kedua mempelai terkesan dengan layanan administrasi kependudukan yang responsif dari Dukcapil. Sebab, usai melangsungkan akad nikah selain menerima buku nikah, pasangan pengantin baru juga memperoleh KTP elektronik dengan status baru.
Dokumen kependudukan penting itu diserahkan langsung oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh Kementerian Dalam Negeri disaksikan wali nikah Presiden Joko Widodo dan segenap hadirin undangan.
Kepada Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Prof. Anwar Usman menyampaikan terima kasihnya yang tak terhingga. Dirinya tak menyangka begitu cepat ia dan istri mendapatkan dokumen kependudukan yang bersejarah diberikan langsung usai menikah.
Bagi Dirjen Zudan, petugas Dukcapil yang proaktif dan responsif adalah kunci dari kinerja layanan yang tinggi.
Dirjen Dukcapil yang sudah menjalankan amanah tugas negara selama tujuh tahun itu pun tak lupa memberikan apresiasi tinggi dan terima kasih pada Dinas Dukcapil Kota Surakarta, yang cepat menyiapkan KTP-el dan Kartu Keluarga baru bagi pasangan menikah tersebut.
"Terima kasih Kadis Dukcapil Surakarta Mas Pramono yang menyiapkan masing-masing KTP-el dengan status menikah serta KK baru bagi Ketua MK Pak Anwar Usman dan Ibu Idayati. Ini sesuai dengan arahan Pak (Mendagri) Tito untuk selalu menekankan agar Dukcapil bergerak cepat melayani dan proaktif," ujar Zudan.
Zudan menambahkan, layanan berkarakter proaktif itu visioner atau memiliki visi jauh ke depan. "Tak hanya reaktif menunggu perintah atasan, tapi bergerak melayani tanpa diminta. Ini jiwa pelayanan yang harus dimiliki oleh jajaran Dinas Dukcapil di mana pun," katanya seperti memberi arahan kepada dinas Dukcapil daerah.
Akad nikah atau upacara ijab kabul pasangan pengantin ini berlangsung lancar.
Mereka dinikahkan langsung oleh Presiden Jokowi yang bertindak sebagai wali mempelai perempuan.
Adapun saksi dalam pernikahan tersebut adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.(AVID/r)